Jakarta (ANTARA) - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Jakarta, Jumat, memutuskan untuk membagikan dividen tunai sebesar Rp2,19 triliun untuk tahun buku 2022.
Emiten produsen Indomie milik Grup Salim ini membagikan dividen tunai setara Rp188 per saham, mengacu pada jumlah saham yang beredar sebanyak 11,66 miliar lembar saham.
Adapun, Rasio pembayaran dividen atau Dividend Payout Ratio (DPR) untuk tahun buku 2022 ini sebesar 47,83 persen, atau lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 39,23 persen.
Selain itu, dalam RUPST, perseroan memutuskan mengalokasikan Rp5 miliar dari laba bersih tahun buku 2022 sebagai cadangan, dan sisanya sebagai modal atau dibukukan sebagai laba ditahan.
Selama tahun 2022, ICBP membukukan penjualan bersih sebesar Rp64,79 triliun, atau meningkat dari sebelumnya sebesar Rp56,80 triliun pada tahun 2021,
Berdasarkan produk, penjualan mi instan menjadi kontributor utama sebesar Rp47,47 triliun, penjualan produk dairy sebesar Rp9,44 triliun, segmen makanan ringan tercatat sebesar Rp3,97 triliun.
Kemudian, penjualan produk penyedap makanan tercatat sebesar Rp3,36 triliun, penjualan produk nutrisi dan makanan khusus sebesar Rp1,16 triliun, dan produk minuman tercatat sebesar Rp1,54 triliun.
Anak usaha PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) ini membukukan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4,58 triliun selama tahun 2022, atau lebih rendah dibandingkan tahun 2021 yang mencapai Rp6,39 triliun.
Penurunan laba tersebut tidak terlepas dari meningkatnya beban keuangan perseroan, dari Rp1,96 triliun pada 2021 menjadi Rp6,18 triliun sepanjang 2022.