Jelang Idul Adha, harga pangan di Lampung stabil

id Harga pangan Lampung, jelang idul adha, ekonomi Lampung, Pemprov Lampung

Jelang Idul Adha, harga pangan di Lampung stabil

Pedagang bawang di salah satu pasar tradisional di Kota Bandarlampung, Lampung, tengah mempersiapkan dagangannya. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebutkan harga sejumlah komoditas pangan di daerahnya tetap terjaga menjelang Idul Adha 1444 Hijriah.

"Dalam beberapa waktu ini, pemerintah pusat terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk memastikan semua stok dan harga pangan terkendali," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Lampung Kusnardi di Bandarlampung, Lampung, Rabu.

Ia mengatakan menjelang Idul Adha 1444 Hijriah, kondisi ketersediaan dan harga komoditas pangan di daerahnya tetap terjaga.

"Harga di Lampung tidak terlalu menjadi perhatian secara nasional, sebab semua stabil bila ada kenaikan, hanya 6-10 persen saja, masih dalam batas normal," katanya.

Dia menjelaskan meski dalam kondisi harga yang terkendali, ada beberapa komoditas pangan yang harus diperhatikan serta dipantau secara berkala agar tetap stabil seperti cabai, bawang merah, minyak goreng, dan daging.

"Seperti, minyak goreng harga masih sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp14 ribu per liter, namun tetap perlu diantisipasi," ucapnya.

Ia melanjutkan upaya menjaga stabilitas harga dan ketersediaan komoditas pangan di daerahnya dilakukan agar pada pelaksanaan Idul Adha konsumsi masyarakat tidak terganggu, serta inflasi terjaga.

Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Nasional (PIHPS), harga rata-rata komoditas di Provinsi Lampung untuk bawang merah ukuran sedang mengalami penurunan Rp750 per kilogram menjadi Rp35.150 per kilogram dan bawang putih ukuran sedang Rp32.150 per kilogram atau mengalami penurunan harga Rp350 per kilogram.

Selanjutnya, untuk beras dengan kualitas rendah rata-rata dalam kondisi harga stabil di harga Rp11.700 per kilogram, beras medium Rp12.350 per kilogram, beras super Rp13.050 per kilogram, cabai merah besar Rp38.650 per kilogram, dan cabai merah keriting Rp25.650 per kilogram.

Lalu, cabai rawit hijau Rp32.900 per kilogram, cabai rawit merah Rp35.500 per kilogram, daging ayam ras Rp34.200 per kilogram, minyak goreng curah Rp16.150 per liter, minyak goreng kemasan Rp20.500 per liter, gula pasir premium Rp14.700 per kilogram, dan telur Rp28.500 per kilogram dalam kondisi stabil.

Akan tetapi, ada sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga yaitu gula pasir lokal naik Rp50 per kilogram menjadi 13.950 per kilogram, daging sapi kualitas satu dan dua mengalami kenaikan Rp600 per kilogram menjadi rata-rata Rp128.750-Rp132.500 per kilogram.