Kota Bengkulu (ANTARA) - Sebanyak 100 orang yang mendaftar program magang ke Jepang menjalani berbagai tahap seleksi di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Bengkulu.
Selain itu pihaknya menekankan calon pendaftar yang mengikuti program tersebut harus benar-benar memiliki keinginan yang serius, bukan coba-coba semata.
Dalam program magang ke Jepang tersebut ada empat jenis pelatihan yang tersedia di Jepang yaitu bidang otomotif, informasi dan teknologi, perangkat lunak elektronik, serta bangunan.
Sebelumnya berdasarkan hasil koordinasi dan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu (Pemprov) dengan CEO IM Japan menyiapkan 150 kuota lapangan pekerjaan untuk magang ke Jepang.
Untuk biaya program magang ke Jepang, terang Edwar, berasal dari dana Kemnaker dan dana selama pelaksanaan tes berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Bengkulu.