Bandarlampung (ANTARA) - Harga gabah di tingkat petani Lampung pada Maret 2023 di atas harga pembelian pemerintah (HPP) yakni Rp5.400 hingga Rp7000 per kilogram.
"HPP gabah tingkat petani sebesar Rp5.000 per kilogram, sedang tingkat penggilingan Rp5.100/kg," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung, Endang Retno Sri Subiyandani, di Bandarlampung, Senin.
Ia menyebutkan harga gabah kualitas gabah kering panen dengan varietas Inpari 32 HDB itu terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.
Menurutnya, untuk gabah di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp7.100,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Inpari 32 HDB terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.
Sementara lanjutnya, harga gabah di tingkat petani kualitas GKP itu turun di bulan Maret 2023. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 7,03 persen dariRp5.812,50 per kg.
"Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 6,72 persen dari Rp5.917,50 per kg," kata Endang.
Selama Maret 2023, BPS Lampung telah melakukan survei harga produsen gabah dengan mencatat 45 observasi dengan kelompok gabah kualitas GKP sebanyak 25 observasi (55,56 persen) gabah kering giling (GKG) sebanyak 14 observasi (31,11 persen) dan gabah kualitas rendah sebanyak 6 observasi (13,33 persen).
Berita Terkait
Menko Pangan pastikan stok beras aman jelang Natal dan Tahun Baru
Senin, 11 November 2024 10:16 Wib
Harga GKG tingkat petani di Lampung turun 1,53 persen pada Oktober
Jumat, 1 November 2024 18:45 Wib
Bulog Lampung catat telah serap 6.000 ton gabah basah petani
Senin, 21 Oktober 2024 16:47 Wib
Bocah di Sukoharjo tewas tercebur di bekas pembakaran gabah
Rabu, 9 Oktober 2024 6:44 Wib
Harga gabah kering di Lampung
Kamis, 3 Oktober 2024 17:38 Wib
BPS Lampung catat harga GKP tingkat petani Rp6.187 per kilogram
Selasa, 1 Oktober 2024 21:51 Wib
Serikat Petani inginkan adanya evaluasi kinerja Kepala Bapanas
Kamis, 26 September 2024 10:34 Wib
Harga gabah kering giling di tingkat petani Lampung naik 8,18 persen
Senin, 2 September 2024 15:45 Wib