Meriahkan HUT ke-77 RI, lomba tangkap bebek dengan mata tertutup undang gelak tawa penonton

id lampung, hut ri ke 77, hut ri, kemerdekaan, tangkap bebek, tangkap bebek natar, natar, lampung selatan, bebek

Meriahkan HUT ke-77 RI, lomba tangkap bebek dengan mata tertutup undang gelak tawa penonton

Meriahkan HUT RI, lomba tangkap bebek dengan mata tertutup undang gelak tawa penonton (ANTARA/Emir F. Saputra/AntaraLampung)

Bandarlampung (ANTARA) - Ibu-ibu dan bapak-bapak di Kabupaten Lampung Selatan, tepatnya di Desa Sidosari, Dusun Simbaringin, Kecamatan Natar mengikuti lomba menangkap bebek dengan mata tertutup. Aksi peserta tangkap bebek tersebut mengundang gelak tawa penonton, karena banyak yang gagal dan terjatuh.

Lomba menangkap bebek dengan mata tertutup itu digelar di Dusun Simbaringin, Desa Sidosari Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (17/8).

Setiap peserta harus menutup matanya dengan kain. Setelah itu, panitia melepas satu ekor bebek di arena berukuran 3 x 4 meter. Setiap kali putaran, ada 5 peserta lomba. Mereka diharuskan menangkap bebek saat mendengar aba-aba dari panitia.

Aksi ibu-ibu dan bapak-bapak itu pun mengundang gelak tawa penonton, karena banyak yang gagal menangkapnya, bahkan terjatuh, namun ada juga yang berhasil menangkapnya.

Lomba digelar untuk memeriahkan HUT RI  serta menjaga kekompakan antarwarga. Bagi yang berhasil menangkap bebek diberi hadiah oleh panitia.

Kepala Dusun Simbaringin Abdul Haris mengatakan, lomba tangkap bebek ini menjadi hal yang menarik yang ada di lingkungan dusun, karena bisa mengundang gelak tawa  para penonton yang datang.

Ia menjelaskan, setiap peserta akan dimasukkan ke arena yang berukuran 3 x 4 meter, dengan setiap pertandingan akan diikuti oleh 5 peserta.

“Ini pertandingan yang unik dan seru. Selain membuat peserta ketawa, ini juga membuat peserta juga ikut tertawa lantaran tidak mendapatkan bebek,” kata Haris.

Dengan adanya lomba tangkap bebek ini, akan menjadi ajang silahturahmi antar arga dan masyarakat yang ada di Dusun Simbaringin, serta bisa menjadi ajang mempererat tali persaudaraan yang ada di dusun.