Kapolres Bengkulu, AKBP Andy Daddy Nur Cahyo di Bengkulu, Senin, menyebutkan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
"Saya mohon untuk bisa bersabar sebab akan kita ungkap pelakunya," kata Andy.
Ia juga mengimbau seluruh masyarakat jika terjadi keributan untuk dapat menghubungi anggota kepolisian terdekat dan tidak melakukan tindakan sendiri.
Dia mengatakjan penusukan tersebut terjadi di depan kios bensin depan Bencoolen Mall tepatnya di Jl Putri Gading Cempaka Kecamatan Ratu Samban Kota Bengkulu.
"Saat ini kepolisian tengah memburu para pelaku penusukan hingga menyebabkan kejadian kehilangan dua nyawa pada Senin dini hari," ujarnya.
Ia menjelaskan kedua korban tersebut sempat di bawa ke rumah sakit Bhayangkara sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Kronologis penusukan tersebut bermula ketika kedua korban membeli minuman keras jenis tuak di Pasar Minggu Kota Bengkulu sebanyak empat liter.
Kemudian, kedua pelaku tersebut duduk dan minum tuak bersama di Kelurahan Padang Jati, sekitar pukul 00.00 WIB korban dan teman-teman yang lain menuju ke depan Bencoolen Mall.
Saat korban berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban berkenalan dengan tiga orang yang tidak dikenal dan ikut bergabung bersama.
Sekitar pukul 00.30 WIB tiba-tiba sekitar 10 orang yang tidak dikenal bertengkar dengan teman korban yang berada di lokasi.
Selanjutnya para pelaku mendekati korban dan langsung memukul korban DA menggunakan kayu balok sambil menusuk kedua korban dengan menggunakan senjata tajam dan langsung melarikan diri.
Kronologis penusukan tersebut bermula ketika kedua korban membeli minuman keras jenis tuak di Pasar Minggu Kota Bengkulu sebanyak empat liter.
Kemudian, kedua pelaku tersebut duduk dan minum tuak bersama di Kelurahan Padang Jati, sekitar pukul 00.00 WIB korban dan teman-teman yang lain menuju ke depan Bencoolen Mall.
Saat korban berada di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP), korban berkenalan dengan tiga orang yang tidak dikenal dan ikut bergabung bersama.
Sekitar pukul 00.30 WIB tiba-tiba sekitar 10 orang yang tidak dikenal bertengkar dengan teman korban yang berada di lokasi.
Selanjutnya para pelaku mendekati korban dan langsung memukul korban DA menggunakan kayu balok sambil menusuk kedua korban dengan menggunakan senjata tajam dan langsung melarikan diri.