12 tim sepak bola wanita bertanding di Kartini Cup ke-10

id kartini cup, sepak bola wanita, 12 tim

12 tim sepak bola wanita bertanding di Kartini Cup ke-10

12 tim sepak bola wanita bertanding di Kartini Cup ke-10 (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -

Sebanyak 12 tim sepak bola dari beberapa daerah di Lampung mengikuti kejuaraan Kartini Cup ke-10 di Stadion Sumpah Pemuda, PKOR, Way Halim, Bandar Lampung, sejak 30 Juni hingga 6 Juli 2022. 

Kejuaraan yang dihelat Yayasan Olahraga Kartini Cup ini diharapkan mampu menghasilkan talenta talenta muda dari cabang sepak bola wanita

"Kejuaraan ini mengambil nama Kartini mengingat beliau adalah pahlawan nasional yang memperjuangkan hak perempuan. Karena itu, Kartini Cup digelar sebagai ajang bagi kaum hawa untuk turut menikmati kompetisi sepak bola,” kata Ketua Umum Yayasan Olahraga Kartini Cup Khuzairin Achmad Tandjung, di Bandarlampung, Kamis.


Menurutnya, sejak 2010 Kartini Cup digelar dalam kompetisi futsal dengan pertama kalinya hanya untuk wilayah Jabodetabek dan kedua di Jawa dan Sumatra. 

Namun, ia menjelaskan seiring waktu ada keinginan untuk mengganti dari even kompetisi futsal wanita menjadi kejuaraan sepak bola wanita.

"Ternyata sambutannya luar biasa baik dari wilayah Jabodetabek maupun di Jawa maupun Sumatera," jelasnya.

Kejuaraan Kartini Cup, lanjutnya, sempat terhenti akibat pandemi COVID-19 dan kembali bergulir pada tahun ini di Lampung.

Tanjung menjelaskan dari ajang Kartini Cup ini juga menghasilkan pemain nasional sebanyak 5 orang, diantaranya Rani, Citra, Nofita Murni, Anggi.

Menurutnya, Kartini Cup yang telah dihelat sebanyak 10 kali itu diharapkan selalu memotivasi perempuan untuk bangkit dalam bidang olahraga. Kompetisi itu mencoba menggali potensi wanita dalam mengolah si kulit bundar dan menjadikan Kartini Cup sebagai kejuaraan terbesar bagi perempuan.

“Dengan begitu tidak hanya sepak bola laki-laki saja yang maju, tetapi perempuan juga. Sepakbola tidak ada beda antara laki-laki dan wanita. Bahkan di tingkat internasional pun sudah ada piala dunia wanita. Ini yang kami galakan agar melahirkan bibit terbaik untuk timnas sepakbola wanita,” ujarnya.

Menurut dia, Kartini Cup ke-10 sengaja digelar di Lampung, karena selama ini kejuaraan tersebut selalu dilaksanakan di Jawa.

Pihaknya juga berencana untuk menggelar tingkat nasional pada 2023. Untuk mewujudkan itu membutuhkan dukungan dari seluruh provinsi.

“Juara Kartini Cup di Lampung ini juga yang akan dikirim untuk berlaga tingkat nasional  yang rencananya digelar tahun depan, ” tambah dia.