Bogor, Jawa Barat (ANTARA) - Sekolah SMART Ekselensia Indonesia menggelar Wisuda Angkatan XIV bertajuk “Generasi Berprestasi, Berakhlak Mulia, Berdaya Guna” pada Rabu (25/5). Perhelatan itu berlangsung secara hybrid (daring dan luring) di pelataran halaman LPI (Lembaga Pengembangan Insani) Dompet Dhuafa, Kemang, Bogor, Jawa Barat.
Pada momen bahagia itu, SMART Ekselensia mewisuda 33 siswanya, 14 orang di antaranya telah diterima di perguruan tinggi negeri seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Islam Negeri (UIN) Yogyakarta, Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Kalimantan Selatan, dan lainnya. Hal ini sekaligus menjadi pengingat akan kiprah SMART Ekselensia dalam membina anak-anak marginal selama 18 tahun ini.
Kepala LPI Dompet Dhuafa Mulyadi Saputra dalam sambutannya memberikan motivasi dan inspirasi kepada wisudawan agar mampu menghadapi kehidupan pasca sekolah dan menjawab tantangan bangsa melalui ide-ide hebat dan kreativitas.
Ia sampaikan bahwa SMART Ekselensia merupakan sekolah pencetak generasi muda mumpuni.
Mulyadi juga berharap, pasca wisuda, para alumni dapat menjadi versi terbaik dari dirinya.
“Saya berharap setelah lulus dari SMART, para alumni mampu mengaktualisasikan ilmu yang didapat sebagai bekal di kehidupan sehari-hari dan mengantarkan mereka menjadi generasi berprestasi, berakhlak mulia, dan juga berdaya guna, sehingga mampu menggores sejarah bagi Indonesia,” ujar Mulyadi.
Rangkaian Wisuda Angkatan XIV SMART diramaikan gabungan penampilan dari beberapa ekstrakurikuler kreatif SMART, resital Al Quran, SMART Musik Medley, hingga pemutaran video dokumenter.
Bahagia nan haru pun memuncak tatkala para orangtua wisudawan menyaksikan secara daring anak-anak mereka yang naik satu-per satu ke atas podium untuk penyematan gelar kelulusan sebagai simbol sukses melewati lima tahun perjuangan di SMART Ekselensia Indonesia.
“Mukmin yang tangguh, tidak hanya sekadar selesai, tapi harus melanjutkan semangat memiliki dampak perubahan. Munculkan pula kemampuan me-manage potensi. Manfaatkan waktu untuk kebaikan-kebaikan. Kuatkan akhlak dan adab. Sebab, hadirnya SMART Ekselensia muncul dari keprihatinan pendidikan dan kemiskinan. Dari generasi terbaik ini, melalui pendidikan, diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan Indonesia. Dan yang penting dapat menjadi multiplier effect yang berdampak manfaat luas,” kata Ustaz Herman Budianto selaku GM Budaya, Dakwah, dan Pendidikan Dompet Dhuafa dalam kesempatannya di atas podium.
“Karena, alhamdulillah, hari ini teman-teman telah berhasil menaiki tangga lulus, tentu jangan lupa kuatkan iringi dengan rasa syukur. Sebab, hasil perjuangan teman-teman, orangtua, para guru, donatur, LPI, Dompet Dhuafa, serta semua stakeholder yang terlibat mendukung dan membimbing, insya Allah, para siswa SMART menjadi generasi dan umat terbaik,” ujarnya pula.
Sebagai program pendidikan di LPI Dompet Dhuafa, SMART Ekselensia memiliki komitmen mempersiapkan calon pewaris negeri dengan memberikan pendidikan terbaik bagi anak marginal berprestasi dari seluruh Indonesia.
Berdiri sejak tahun 2004, SMART berusaha menjawab tantangan bangsa dengan mengantarkan 90 persen anak didiknya ke perguruan tinggi negeri (PTN) favorit di Indonesia.
Dengan sistem kredit semester dan berasrama, siswa-siswa SMART berhasil menempuh sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) selama 5 tahun, yakni 3 tahun jenjang SMP dan 2 tahun jenjang SMA.
Tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama 28 tahun lebih, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Baca juga: Talkshow NgopiSusu IMZ angkat tema "Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Olah Sampah"
Baca juga: RS Mata Achamd Wardi terima penghargaan dari Badan Wakaf Indonesia