Lubukbasung, Sumbar (ANTARA) - Mahasiswi asal Indonesia di Universitas Al Azhar Kairo, Mesir, Yelly Putriyani asal Sumatera Barat meraih juara pertama lomba menghafal Al Quran atau tahfiz Quran di Mesir, setelah mengalahkan 70 peserta dari berbagai negara, seperti Thailand, Mesir, Nigeria dan lainnya.
"Alhamdulillah, saya mendapat juara pertama untuk lomba tahfiz Quran kategori 7,5 juz,” katanya melalui pesan WhatsApp yang diterima di Lubuk Basung, Selasa.
Yelly yang berasal dari Balaigurah, Kecamatan Ampekangkek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat itu menjadi juara pertama kategori perempuan pada lomba tahfiz Quran yang dilaksanakan pada 28 April 2022. Ini merupakan lombah Tahfiz Quran untuk kategori seperempat Al Quran atau 7,5 juz.
Ia mengaku bahagia karena bisa memberikan yang terbaik bagi kampung halamannya dan negara.
“Saya baru kuliah di Universitas Al Azhar. Alhamdulillah bisa menjadi juara pertama lomba tahfiz Quran. Ini adalah prestasi pertama yang saya lakukan. Insya Allah, saya akan berbuat yang terbaik bagi kampung dan negara saya,” kata alumnus Pondok Pesantren Sumatera Thawalib Parabek Bukittinggi ini.
Menurut putri dari pasangan Yani dan Yulianah itu, lomba yang dilaksanakan oleh Rumah Quran Masjid Shalih Ja'fari, Kairo, Mesir tersebut dilaksanakan setiap tahun.
Ia mengatakan persaingan sangat berat karena pesertanya dari berbagai negara, termasuk dari tuan rumah Mesir.
"Awalnya deg-degan juga. Tapi dengan mengucap Bismillah, saya beranikan diri untuk ikut,” kata penerima beasiswa dari Baznas pusat tersebut.
Dengan menjadi juara pertama, Yelly mendapatkan hadiah berupa mushaf tahajjud ukuran besar, piagam penghargaan dan tabungan senilai 500 pound Mesir.
Hadiah diserahkan oleh Syekh Muhammad As-Shubhi, Pembina Rumah Quran Masjid An Nur As Subhi dan juga seorang syekh yang pakar di bidang Al Quran
Saat ini, Yelly tengah menempuh kuliah di Universitas Al Azhar dengan jurusan Fakultas Dirasat Islamiyah, Jurusan Lughoh 'Arabiyah atau Jurusan Sastra Arab. Jurusan yang sama dengan Ustadz Adi Hidayat
Yelly Putriyani yang lahir pada 17 Maret 2003 menguasai Bahasa Arab level tiga pada tes Tahdid Mustawa (Tes Penentuan Level Kemampuan Dasar Bahasa Arab), yang diadakan oleh Lembaga Pusat Studi Islam dan Bahasa Arab (PUSIBA) di Jakarta.