Jayapura (ANTARA) - Pesawat Pilatus milik Smart Air dengan nomor penerbangan PK-SNB tergelincir di lapangan terbang perintis Bayabiru, Kabupaten Paniai, Papua, Sabtu.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal di Jayapura, Sabtu menyatakan bahwa dari laporan yang diterima pesawat yang dipiloti Kapten David Alonso dan Kapten Febrian Sahetapi mengalami insiden sekitar pukul 10.10 WIT.
Pesawat Pilatus SMART PK - SNB yang terbang dari Bandara Nabire membawa empat orang penumpang yaitu Niko, Bongga, Derika dan Arjuni mengalami insiden saat mendarat di lapangan terbang (Lapter) Bayabiru.
Saat sedang mendarat tiba-tiba pesawat tergelincir dan ban kanan masuk parit serta baling-baling depan menabrak pemukiman penduduk yang berada di sekitar lapangan terbang.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, kata Kamal seraya mengaku, dari laporan yang diterima penyebab tergelincirnya pesawat tersebut karena landasan licin dan landasan juga tidak rata dan posisinya menanjak.
Evakuasi terhadap para kru pesawat termasuk empat orang penumpang serta barang bawaan sudah dilakukan .
Kedua pilot pesawat Pilatus PK - SNB yakni Capt. David Alonso dan Capt. Febrian telah dijemput dan diterbangkan ke Nabire dengan menggunakan helikopter, jelas Kombes Kamal.
Pesawat pilatus Smart Air tergelincir di Bayabiru Paniai
Pesawat pilatus milik Smart Air tergelicir di Bayabiru, Kabupaten Paniai, Sabtu (26/2). (ANTARA/HO/Humas Polda Papua)
Saat sedang mendarat tiba-tiba pesawat tergelincir dan ban kanan masuk parit serta baling-baling depan menabrak pemukiman penduduk yang berada di sekitar lapangan terbang
