Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung mengaktifkan lagi posko penyekatan di pintu masuk ke kota ini untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.
"Kami akan merapatkannya dulu untuk mengaktifkan posko penyekatan kemudian melakukan koordinasi dengan Polresta Bandarlampung dan Kodim 0410/KBL agar bis segera berjalan," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Kamis.
Eva mengatakan bahwa nantinya setiap warga dari luar daerah Lampung yang ingin masuk ataupun menuju Kota Bandarlampung akan diberhentikan untuk mengecek kelengkapan persyaratan perjalanan mereka.
"Nanti masyarakat akan diberhentikan untuk dicek kartu vaksinnya dan dites cepat antigen terlebih dahulu guna memastikan mereka telah divaksinasi serta tidak terkonfirmasi positif COVID-19 saat masuk ke Bandarlampung," katanya.
Ia pun menyebutkan bahwa meningkatnya kasus terkonfirmasi positif di Bandarlampung salah satu penyebabnya dikarenakan banyaknya pendatang ke sini, namun mereka belum divaksinasi.
"Kasus COVID-19 kita banyak mohon maaf sebelumnya, hal ini dikarenakan banyak orang luar daerah ke Bandarlampung belum divaksinasi," kata dia.
Eva pun mengatakan bahwa apabila pada saat terdapat pendatang yang terkonfirmasi positif COVID-19 mereka akan diputarbalikkan, namun pemkot juga telah menyiapkan lokasi isolasi untuk mereka.
"Jadi kalau mereka ingin diisolasi sampai kondisinya sehat, kami sudah menyiapkan tempat isolasinya," kata dia pula.
Diketahui bahwa dari 12 rumah sakit rujukan COVID-19 di Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, tempat tidur yang tersedia sebanyak 661 dan yang sudah terpakai 106.
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tegaskan tetap laksanakan PPKM level 3
Baca juga: Pemkot Bandarlampung buat lima titik penyekatan jelang Natal dan Tahun Baru
Pemkot Bandarlampung aktifkan lagi pos penyekatan antisipasi sebaran COVID-19
Nanti masyarakat akan diberhentikan untuk dicek kartu vaksinnya dan dites cepat antigen.