Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung, mengatakan 75 persen pasien baru COVID-19 di daerah itu menjalani isolasi mandiri (isoman) karena hanya mengalami gejala ringan.
"Terhitung sejak Januari hingga Rabu (2/2) kasus baru COVID-19 di Bandarlampung berjumlah 130 pasien, dan 75 persen di antaranya menjalani isoman," ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Kota Bandarlampung Desti Mega Putri di Bandarlampung, Kamis.Dia menjelaskan setelah diinventarisir penyebab banyaknya kasus COVID-19 beberapa hari terakhir dikarenakan terdapat sejumlah masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar daerah, sehingga dilakukan tracing dan testing.
"Setelah kami inventarisir penyebabnya karena ada yang melakukan perjalanan ke luar kota. Ada juga karena sakit serta ingin pergi ke luar kota, sehingga mereka melakukan tes antigen di rumah sakit ataupun klinik yang hasilnya reaktif yang kemudian kami tingkatkan dengan tes PCR," kata dia.
Ia pun mengatakan bahwa saat ini di rumah sakit rujukan yang ada di Bandarlampung telah terisi 32 pasien COVID-19 yang menjalani perawatan. Namun, yang tercatat sebagai warga Bandarlampung hanya 27 orang dan lima lainnya merupakan warga luar daerah.
Dia menyebutkan bahwa untuk ketersediaan tempat tidur di 13 rumah sakit rujukan di Kota Bandarlampung masih memadai dengan 774 tempat tidur.
"Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit kita ada 774 tempat tidur sudah terpakai 32 atau 4 persen," kata dia lagi.
Berdasarkan data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lampung, kasus COVID-18 di Kota Bandarlampung hingga Rabu (2/2) mencapai 11.504.dengan rincian kasus kesembuhan berjumlah 10.592 dan kematian 800 orang.