Tim gabungan akan lanjutkan pencarian nelayan hilang di laut Lampung Timur
InsyaAllah cuaca tetap cerah dan korban dapat diketemukan di hari ketiga, ujarnya
Lampung Timur (ANTARA) - Tim gabungan dari unsur Sat Polairud Polres Lampung Timur, Personil Pos AL Labuhan Maringgai, Basarnas Provinsi Lampung dan Personil Dit Polairud Polda Lampung, Rabu (6/10) akan melanjutkan pencarian nelayan bernama Fauzi Asmani yang tenggelam di laut Labuhan Maringgai.
Kasat Polairud Iptu Y. Mawardi SH, mendampingi Kapolres Lampung Timur AKBP Zaki Alkazar SH.Sik. MH mengatakan pencarian pada hari kedua atau Selasa (5)10) belum dapat menemukan korban.
"Pencarian korban tenggelam atas nama Fauzi Asmani pada hari kedua di perairan pantai timur pada koordinat 5°29'922'S-105°55'056'E, hasil nihilnya dan masih tetap dilakukan pencarian pada hari ketiga," ujar Iptu Wawardi.
Ia menjelaskan pada hari kedua pencarian cuaca cerah. Dia berharap Rabu besok cuaca juga cerah sehingga korban bisa secepatnya ditemukan.
"InsyaAllah cuaca tetap cerah dan korban dapat diketemukan di hari ketiga," ujarnya.
Baca juga: Seorang nelayan hilang di laut Labuhan Maringgai Lampung Timur
Dia menambahkan, tim pencari mengerahkan satu kapal C2 Sat Polairud Res Lampung Timur serta satu kapal Rip Basarnas Provinsi Lampung.
Sebelumnya diwartakan, seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan tercebur di perairan laut Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada Senin (4/9) pagi dan belum ditemukan.
"Kronologis kejadian ketika akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol, dengan tidak sengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks korban menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. Kedalaman laut diperkirakan tujuh meter. Sampai saat ini Fauzi Asmani belum ditemukan," kata Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko, Selasa pagi.
Kasat Polairud Iptu Y. Mawardi SH, mendampingi Kapolres Lampung Timur AKBP Zaki Alkazar SH.Sik. MH mengatakan pencarian pada hari kedua atau Selasa (5)10) belum dapat menemukan korban.
"Pencarian korban tenggelam atas nama Fauzi Asmani pada hari kedua di perairan pantai timur pada koordinat 5°29'922'S-105°55'056'E, hasil nihilnya dan masih tetap dilakukan pencarian pada hari ketiga," ujar Iptu Wawardi.
Ia menjelaskan pada hari kedua pencarian cuaca cerah. Dia berharap Rabu besok cuaca juga cerah sehingga korban bisa secepatnya ditemukan.
"InsyaAllah cuaca tetap cerah dan korban dapat diketemukan di hari ketiga," ujarnya.
Baca juga: Seorang nelayan hilang di laut Labuhan Maringgai Lampung Timur
Dia menambahkan, tim pencari mengerahkan satu kapal C2 Sat Polairud Res Lampung Timur serta satu kapal Rip Basarnas Provinsi Lampung.
Sebelumnya diwartakan, seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan tercebur di perairan laut Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada Senin (4/9) pagi dan belum ditemukan.
"Kronologis kejadian ketika akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol, dengan tidak sengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks korban menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. Kedalaman laut diperkirakan tujuh meter. Sampai saat ini Fauzi Asmani belum ditemukan," kata Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko, Selasa pagi.