Lampung Timur (ANTARA) - Seorang nelayan bernama Fauzi Asmani (28), warga Dusun III RT 001 RW 008, Desa Karang Sari, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Lampung Selatan tercebur di perairan laut Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur pada Senin (4/9) pagi dan belum ditemukan.
"Kronologis kejadian ketika akan menghidupkan mesin kapal laut dengan cara mengengkol mesin hidup, dengan tidak disengaja engkol mesin jatuh dan terpental ke laut, secara gerak refleks saudara Fauzi Asmani menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut. Kedalaman laut diperkirakan 7 meter, sampai dengan saat ini Fauzi Asmani belum ditemukan," kata Camat Labuhan Maringgai Agustinus Tri Handoko mengabarkan Selasa pagi.
Agustinus menjelaskan, kapal nelayan yang ditumpangi Fauzi Asmani milik H Mamun, warga Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai. Adapun di dalam kapal berjumlah lima orang nelayan yang berstatus masih keluarga Fauzi Asmani.
Menurutnya, keluarga dan masyarakat nelayan Desa Karya Tani dan sekitarnya pada saat ini masih membantu melakukan pencarian di area laut Kecamatan Labuhan Maringgai.
Pihak keluarga Fauzi Asmani pun telah melaporkan ke Kepala Desa Karya Tani dan ke pemilik kapal.
"Saya dan Kasi Trantib telah meninjau langsung ke Desa Karya Tani guna memfasilitasi pencarian saudara Fauzi Asmani dengan cara menghubungi Kepolisian Airud dan TNI AL yang berada di Desa Muara Gading Mas, Kecamatan Labuhan Maringgai," ujarnya.
Dia menyatakan, sampai saat ini posisi kapal nelayan yang berjumlah lima orang bersama petugas kepolisian dan TNI masih di tengah laut perairan Labuhan Maringgai dan menunggu tim Basarnas membantu pencarian.
Baca juga: Tiga nelayan yang hilang di laut Lampung Timur ditemukan selamat
Baca juga: Tiga nelayan hilang di laut Lampung Timur belum ditemukan
Seorang nelayan hilang di laut Labuhan Maringgai Lampung Timur
Secara gerak refleks saudara Fauzi Asmani menceburkan diri ke dalam laut, naas yang bersangkutan tenggelam terbawa arus laut.