Gabungan XL-Smartfren dikatakan akan berikan manfaat lebih luas

id smartfren,xl axiata,perusahaan telekomunikasi

Gabungan XL-Smartfren dikatakan akan berikan manfaat lebih luas

Pejabat perusahaan menyampaikan konferensi pers mengenai merger XL Axiata dengan Smartfren di Kantor Smartfren di Sabang, Jakarta, Kamis (12/12/2024). (ANTARA/ Putri Hanifa)

Ini merupakan sebuah komitmen bersama untuk memajukan aspirasi digital bagi bangsa dan negara
Jakarta (ANTARA) - Presiden Direktur Smartfren Telecom Merza Fachys mengatakan bahwa penggabungan XL Axiata dan Smartfren menjadi PT XLSmart Telekom Sejahtera Tbk. atau XLSmart dirancang untuk memberikan manfaat lebih luas bagi karyawan perusahaan, konsumen, maupun industri telekomunikasi.

"Inilah penggabungan yang akan menjadi peristiwa bersejarah bagi industri telekomunikasi di Indonesia, yang akan menjadi pelaku industri seluler ketiga terbesar di Indonesia," kata Merza dalam konferensi pers tentang merger XL Axiata dengan Smartfren di Kantor Smartfren di Sabang, Jakarta, Kamis.

Dia mengatakan bahwa penggabungan perusahaan akan memungkinkan konsumen untuk menikmati jangkauan jaringan yang lebih luas, kualitas layanan yang lebih baik, dan kecepatan internet yang lebih baik.

Bagi industri telekomunikasi, dia melanjutkan, penggabungan perusahaan akan meningkatkan efisiensi alokasi spektrum frekuensi dan menciptakan struktur pasar yang lebih kompetitif.

"Ini merupakan sebuah komitmen bersama untuk memajukan aspirasi digital bagi bangsa dan negara. Sejalan juga dengan tujuan digitalisasi dari pemerintahan baru Presiden Prabowo, yang berfokus pada pertumbuhan ekonomi digital dan peningkatan penetrasi internet," katanya.

Merza mengatakan bahwa entitas gabungan XL Axiata dan Smartfren akan menjadi operator seluler dengan kekuatan besar dalam hal jumlah pelanggan maupun pendapatan.

Dia menyampaikan data perusahaan pada September 2024 yang menunjukkan jumlah gabungan pelanggan XL Axiata dan Smartfren mencapai 94,5 juta dan pendapatan gabungan perusahaan mencapai Rp45,4 triliun.

Nilai gabungan pendapatan perusahaan sebelum dikurangi biaya seperti bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization/EBITDA) diproyeksikan Rp22,4 triliun.

XLSmart dimiliki bersama oleh Grup Axiata dan Sinarmas dengan kepemilikan saham masing-masing 34,8 persen. Sebanyak 30,4 persen saham lainnya diperuntukkan bagi publik.

Perusahaan gabungan tersebut tetap akan mempertahankan merek layanan yang sudah ada seperti  XL, Axis, dan Smartfren.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gabungan XL dan Smartfren dikatakan akan berikan manfaat lebih luas