Kadin Lampung harap vaksinasi pada UMKM dapat bangkitkan ekonomi nasional

id COVID-19,Vaksinasi,Lampung,Covid-19,Vaksin sinovac,kadin

Kadin Lampung harap vaksinasi pada UMKM dapat bangkitkan ekonomi nasional

Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sedang menjalankan vaksinask yang difasilitasi oleh Kamar Dagnag dan Industri (Kadin). Sabtu, (7/8/2021). (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Lampung, Muhammad Kadafi, berharap dengan dilakukannya vaksinasi kepada pelaku Usaha  Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat membangkitkan dan mengembalikan kejayaan ekonomi nasional.

"Vaksinasi yang digelar ini bagaimana kita bangkit bersama UMKM dengan ciptakan herd immunity kepada mereka," kata Kadafi, di Bandarlampung, Sabtu.

Menurutnya UMKM merupakan garda terdepan dalam mengembalikan kebangkitan ekonomi nasional sehingga para pelaku usaha ini harus sehat sehingga mereka dapat bersaing dan bergairah dalam memajukan dunia usaha di Indonesia.

Baca juga: Kadin dorong pengusaha bantu pemerintah dengan gelar vaksinasi gratis

"Semoga pandemi cepat berlalu sehingga kita bisa kembali beraktivitas kembali seperti sebelum  COVID-19 tentunya dengan Era “New Normal” serta kembali meningkatkan semangat dan gairah para pelaku usaha dalam menyejahterakan dunia usaha Indonesia yang lebih bersaing di era globalisasi dan revolusi industri 4.0 ini," kata dia.

Ia mengatakan bahwa dengan memberikan dukungan dengan kolaborasi bersama dengan UMKM diharapkan dapat menjadi salah satu cara inovasi mempertahankan kondisi roda perekonomian sehingga dapat tetap berjalan di masa pandemi COVID ini.

"Kemudian dari sisi industri, para pengusaha harus memastikan agar para pekerjanya tetap aman dan terlindungi dari potensi terinfeksi COVID-19 dengan memberikan atau menyediakan vaksin kepada mereka," kata dia.

Namun begitu, ia pun berpesan kepada para pelaku UMKM agar tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat meskipun telah mendapatkan vaksinasi.

"Kita harus menjadi duta atau agen perubahan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan meski telah menerima suntikan yang bisa menciptakan antibodi dari serangan virus corona," katanya.

Baca juga: Kadin Lampung gelar vaksinasi bagi pelaku UMKM