Bandarlampung (ANTARA) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Daring Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung di Pekon Walur, Kecamatan Krui Selatan, Kabupaten Pesisir Barat menggelar peresmian lamban juang literasi dan seminar yang dilaksanakan di Pantai Karang Taruna Pekon Walur.
Koordinator Kelompok KKN-DR Pekon Walur UIN Lampung Rudiyalloh mengatakan pada kesempatan baik ini merupakan sebuah proses perjuangan yang dijalani oleh para mahasiswa, semoga apa yang diberikan ini dapat berguna dan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan dapat berwisata dengan lebih bermutu.
“Kami titipkan lamban juang literasi ini, karena kegiatan literasi memerlukan perhatian dari segala lapisan masyarakat, pemerintah, aktor pendidikan dan dari pihak yang sadar dan peduli akan pentingnya membaca bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga pemutus mata rantai kemiskinan, kebodohan, dan ketidakpedulian sosial,” kata Rudiyalloh, beberapa waktu lalu, di Pesisir Barat.
Sekretaris Daerah Kabupaten setempat N Lingga Kusuma mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa KKN-DR Pekon Walur atas program yang dibuat.
“Saya berharap antara mahasiswa dan organisasi-organisasi masyarakat maupun komunitas bisa bersinergi dalam pengembangan minat baca masyarakat dan memajukan wisata Pesisir Barat melalui Literasi,” ujarnya.
Lingga menjelaskan, seperti yang diketahui pendidikan merupakan sarana penting untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam menjamin kelangsungan pembangunan suatu bangsa. Kualitas sumber daya manusia pada hakikatnya sangat ditentukan oleh faktor pendidikan. Apalagi sebagai mahasiswa yang dikenal sebagai agen perubahan sudah semestinya membawa perubahan terhadap tanah kelahiran tercinta Negeri Para Saibatin dan Ulama.
“Literasi bukan hanya kegiatan menulis, membaca dan mendengar, tapi juga sebagai komunikasi dalam masyarakat. dan kegiatan ini sangat bagus untuk digalakkan karena ini sangat bermanfaat bagi masyarakat di Pesisir Barat ini,” katanya lagi.
Pihaknya berharap Pekon Walur ini bisa menjadi pekon inspirasi untuk pekon lainnya, dan bisa ditiru oleh setiap pekon. Karena kegiatan literasi seperti ini memerlukan perhatian dari segala lapisan masyarakat, Pemerintah, aktor pendidikan dan dari pihak yang sadar serta peduli akan arti pentingnya membaca.
“Bukan hanya sebagai hobi, tetapi juga pemutus rantai kemiskinan, kebodohan dan ketidakpedulian sosial,” ujarnya.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada mahasiswa KKN-DR Pekon Walur atas program yang dibuat ini, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memberi warna baru dan tambahan pengetahuan di lingkungan masyarakat terutama pada anak-anak dan remaja.
“Sehingga keberadaan lamban juang literasi ini bisa memberikan nuansa baru dan berwisata pengetahuan lebih jauh dan bermutu melalui buku,” katanya pula.
Baca juga: Ribuan Mahasiswa UIN Raden Intan KKN