Karantina Pertanian dorong ekspor sarang burung walet langsung dari Lampung

id Balai pertanian,Karantian Lampung,Ekspor,Sarang burung walet,ekspor sarang walet

Karantina Pertanian dorong ekspor sarang burung walet langsung dari Lampung

Pencucian sarang burung walet (SBW) di salah satu tempat usaha di Provinsi Lampung. Senin (28/6/2021). ANTARA/HO

Kalau bisa ekspor langsung dari Lampung kenapa harus melalui daerah lain

Bandarlampung (ANTARA) - Balai Karantina Pertanian Lampung terus mendorong komoditas sarang burung walet (SBW) dapat langsung diekspor ke luar negeri dari provinsi ini dan tidak harus melalui daerah lain.

"Kalau bisa ekspor langsung dari Lampung kenapa harus melalui daerah lain," kata Subkoordinator Substansi Karantina Hewan, Karantina Pertanian Lampung Akhir Santoso, saat dihubungi di Bandarlampung, Senin.

Ia mengatakan bahwa selama ini produk SBW dari Lampung selalu dikirimkan ke berbagai daerah di Indonesia yang tujuannya untuk diolah kembali kemudian diekspor ke sejumlah negara.

"Berdasarkan data IQFAST Karantina Pertanian Lampung, pada tahun 2020 tercatat 62 ton SBW asal Lampung ini telah dikirim ke berbagai daerah. Tentunya tingginya pengiriman SBW dari Lampung ke berbagai daerah tentu menjadi perhatian bersama," kata dia.

Menurutnya, banyak rumah walet di Provinsi Lampung yang tersebar di berbagai kabupaten/kota menjadi bukti bahwa daerah ini mampu menghasilkan produk ekspor yang bernilai ekonomis tinggi.

"Potensi dan peluang ini tentu harus ditangkap serta direspons dengan baik. Kenapa ekspor harus melalui daerah lain kalau dari provinsi ini bisa, yang tentunya akan lebih menghemat biaya pengiriman dan juga dapat mendongkrak perekonomian daerah," katanya pula.

Menurut dia, dengan telah adanya beberapa tempat pencucian SBW di provinsi, pihaknya pun merasa optimis daerah ini bisa langsung mengekspor SBW ke negara lain.

Bahkan, lanjut dia, Balai Karantina Pertanian Lampung sudah turun langsung ke lapangan guna melakukan pendampingan kepada para pelaku usaha SBW di berbagai tempat pemprosesan yang tersebar di Lampung untuk mencari akar permasalahan serta solusi agar ekspornya dapat langsung dari Lampung.

"Yang menjadi kendala saat ini ternyata para pelaku usaha belum mengerti prosedur atau tahapan yang harus dilakukan bila harus langsung ekspor sendiri," kata dia.

Ke depan, kata dia, Karantina Pertanian Lampung akan terus membina dan akan memberikan bimbingan teknis terkait ekspor SBW yang ditargetkan dalam waktu dekat dapat langsung melakukan ekspor sendiri.
Baca juga: Indonesia promosikan sarang burung walet lewat kompetisi masak
Baca juga: Kementan melepas ekspor sarang burung walet ke Hong Kong