Bupati Pesisir Barat buka acara forum konsultasi publik

id lampung, pesisir barat

Bupati Pesisir Barat buka acara forum konsultasi publik

Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal saat menghadiri acara forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten setempat tahun 2021-2026 (Antaralampung/Doc Pemkab Pesisir Barat)

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Pesisir Barat Agus Istiqlal membuka kegiatan forum konsultasi publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kabupaten setempat tahun 2021-2026 yang dipusatkan di Lamban Apung, Kecamatan Pesisir Tengah, Rabu (23/6/21).

Agus Istiqlal, mengatakan dengan segala keterbatasan yang ada, pemkab setempat akan mencoba untuk menyatukan persepsi dan pendapat serta tekad dan semangat guna bersama-sama merencanakan arah pembangunan Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021-2026 yang akan bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Lampung.

“Dengan berakhirnya periodesasi RPJMD tahun 2016-2021, maka kita akan menetapkan RPJMD yang baru untuk periode tahun 2021-2026,” kata Agus.

Hal itu sebagaimana diatur dalam pasal 264 ayat (3) UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, RPJMD harus ditetapkan dengan peraturan daerah paling lambat enam bulan setelah kepala daerah terpilih. Untuk itu, forum konsultasi publik itu dilaksanakan dengan harapan dapat memberikan masukan konstruktif bagi proses penyempurnaan dokumen RPJMD.

“Dalam kesempatan ini, kembali saya menyampaikan janji politik selama memimpin Pesbar periode RPJMD tahun 2021-2026, yaitu terwujudnya Pesisir Barat yang amanah, maju dan sejahtera,” jelasnya.

Dijelaskannya, visi yang diambil itu telah selaras dengan visi pada RPJPMD Kabupaten Pesisir Barat tahun 2005-2025 yaitu Pesisir Barat madani dan sejahtera. Visi terwujudnya Pesisir Barat yang amanah, maju dan sejahtera dalam proses pencapaiannya diarahkan dengan lima misi, antara lain meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkeadilan, maju dan berdaya saing. Selain itu, mengembangkan infrastruktur wilayah dengan konsep pembangunan inklusif untuk konektivitas antar wilayah dengan memperhatikan aspek mitigasi bencana dan berwawasan lingkungan.

“Kemudian, mengembangkan ekonomi kerakyatan melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian dan perikanan, serta mengembangkan destinasi pariwisata unggulan daerah berkelas dunia yang berpijak pada kearifan lokal,” ungkapnya

Selain itu kata dia, misi yang terakhir yakni menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas melalui tata kelola pemerintahan yang bersih dan produktif serta penguatan  sinergitas antar lembaga. Visi dan misi tersebut berdasarkan pada isu strategis kondisi daerah Kabupaten Pesisir Barat yang terangkum dalam dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kabupaten Pesisir Barat yakni isu sosial, ekonomi, lingkungan, dan tata kelola kelembagaan.

“Terkait dengan isu strategis serta arah kebijakan yang akan diambil dalam rangka penyelesaian permasalahan pembangunan daerah, akan dibahas bersama dengan seluruh pemangku kepentingan dalam rangkaian penyusunan RPJMD Kabupaten Pesisir Barat tahun 2021-2026 ini,” tandasnya.