Bandarlampung (ANTARA) - Atlet catur yang akan mewakili Provinsi Lampung pada PON XX di Provinsi Papua, Fioren Carissa berlatih tanding melawan atlet PON asal Papua, Alya Sekar Kinasih, di atas pesawat Boeing 737 bekas.
Pertandingan dua atlet PON di bekas pesawat Boeing 737 yang dijadikan Restoran Rumah Kayu, di Bandarlampung, Kamis, berlangsung imbang.
Fioren Carissa mampu mengimbangi permainan catur asal Papua itu dengan hasil imbang.
"Untuk persiapan secara keseluruhan, atlet catur di Provinsi Lampung sudah siap untuk bertanding di PON," kata Public Relation (PR) Percasi Provinsi Lampung Tribuana Ardhia Gharani.
Ia mengatakan ada tiga atlet catur PON Lampung saat ini dalam pemusatan latihan.
Menurutnya, latihan rutin telah dilakukan dan bukan hanya bermain catur, tapi ada juga latihan fisik seperti pengaturan napas.
Dia menjelaskan menguji tanding ini untuk mengetahui kesiapan fisik maupun mental atlet.
"Try in dengan atlet catur Papua, untuk mengukur kemampuan dari atlet kita sejauh mana dalam bertanding," kata Tribuana pula.
"Rencananya juga akan dilakukan try in dengan atlet dari provinsi lainnya," ujarnya.
Fioren atlet catur asal Tulangbawang ini mengatakan, kesiapannya menghadapi PON Papua Oktober 2021.
"Kami akan bertanding secara maksimal dan mudah-mudahan dapat medali emas," ujarnya pula.
Selain latihan catur, lanjutnya, latihan fisik juga terus digembleng oleh pelatih dengan joging setiap hari, dengan durasinya telah ditentukan.
Ia mengatakan latihan seminggu lima kali diselingi latihan fisik pada sore hari dan malamnya bisa langsung beristirahat.
Sekretaris Umum Percasi Provinsi Lampung Aria Khalief mengatakan, ada 3 orang atlet yang akan turun pada PON di Papua mendatang.
Ketiganya yakni Fioren Carissa dari Tulangbawang, Via Lasti Ning Tyas asal Pringsewu, dan Skolastika Faustina Ivana Arief dari Bandarlampung.
"Setiap hari kami berikan 1 jam untuk latihan fisik, semua kategori kami ikuti yakni kilat, cepat dan standar (klasik)," kata Aria.
Khusus latihan fisik, lanjutnya, berlangsung sore hari dengan durasi yang telah ditentukan.
"Tetapi kami akan lebih fokus pada dua nomor colongan, cepat dan standar untuk mencuri poin dari 9 tim yang lolos PON," ujar Aria pula.
Adapun provinsi yang telah lolos PON di antaranya yakni Papua, Jabar, Jateng, Jatim, Sumsel, dan Lampung.
"Kami akan turun beregu, kalau tadi kami try in dengan atlet Papua dengan nomor cepat 3 menit dengan skor tadi imbang," ujar Aria.
Terkait dukungan KONI Lampung, Aria mengaku sudah cukup bagus. Pembinaan yang dilakukan telah di-"endorse" oleh KONI.
Catur merupakan olahraga taktik dan latihan fisik, karenanya kebugaran sangat penting, seperti joging untuk menaikkan kadar oksigen ke otak.
Baca juga: Catur beregu Lampung menang atas Jambi
Baca juga: Gubernur Arinal dukung Putri Nabila ikuti kejuaraan catur internasional
