Lampung Timur (ANTARA) - Bentrok sengketa lahan antar keluarga di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Senin siang, menyebabkan satu orang tewas di tempat kejadian perkara.
"Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 11:30 WIB. Awalnya kedua pihak cekcok adu mulut sengketa lahan garapan di Dusun 6, Desa Negara Batin," ujar warga di sekitar TKP yang enggan disebutkan namanya.
Ia menuturkan, sebelum terjadi perkelahian, korban sedang berada di lokasi hajatan. Tak lama, korban menerima telepon dari pihak keluarga membahas soal lahan garapan.
Baca juga: Satgas COVID-19 Lampung Timur akan tutup paksa tempat wisata bandel
"Pascaterima telpon, korban langsung pergi. Sekira pukul 11:00 korban masih berada di lokasi hajatan. Tak lama antara pukul 11:30 - 12:00 WIB terdengar info keributan di lokasi lahan sengketa, beberapa orang langsung bergegas dan mendapati korban sudah terkapar bersimbah darah," katanya.
Sementara, Camat Jabung, Hendri Gunawan ketika dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Benar adanya, itu perkelahian antar keluarga. Diduga akibat perebutan lahan garapan. Satu korban meninggal bernama inisial NS dan empat orang luka-luka," katanya.
Baca juga: Polda Lampung putar balik ratusan kendaraan pada larangan mudik
Selanjutnya, Kasatreskrim Polres Lampung Timur AKP Faria Arista mengatakan, kepolisian tengah melakukan penjagaan di lokasi kejadian guna antisipasi adanya keributan susulan.
"Tadi siang kepolisian mendapat laporan adanya bentrok antar keluarga di Jabung. Diduga masalah bermula saat kedua pihak saling klaim lahan garapan. Menurut laporan, kejadian itu memakan satu korban meninggal dunia dan empat lainnya mengalami luka," kata Faria.
Baca juga: Polda Lampung ungkap sejumlah kasus narkoba
Ia menambahkan, dalam kejadian tersebut belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dan sedang menunggu hasil pengembangan.
"Dalam kejadian tersebut belum ada yang ditetapkan sebagai tersangka karena masih dalam tahap pengembangan. Korban sudah dilakukan visum, dan untuk info lanjutnya akan kami informasikan nanti," tambahnya.