Bandarlampung (ANTARA) - PT Pertamina (Persero) mendukung program konservasi kupu-kupu langka asli Sumatera di Taman Gita Persada, Bandarlampung.
"Pusat konservasi kupu-kupu taman Gita Persada ini diharapkan dapat menjadi laboratorium sosial dan edu wisata yang menjadi tujuan utama bagi setiap mahasiswa, instansi, ataupun orang awam yang ingin mempelajari atau mengerti tentang seluk beluk kupu-kupu," kata VP CSR & SMEPP PT Pertamina (Persero) Arya Dwi Paramita, dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Senin.
Selain itu, lanjut dia, sekaligus menjadi tujuan wisata yang mampu membantu perekonomian warga sekitarnya melalui pemberdayaan masyarakat.
Dalam tahun keempatnya ini, sebanyak 191 spesies kupu-kupu lokal Sumatera telah berhasil dikonservasi oleh Taman Kupu-Kupu Gita Persada.
Sepanjang perjalanannya, bahkan Taman Kupu-Kupu Gita Persada ini telah berhasil memberdayakan perambah hutan menjadi pembibit tanaman, seperti yang telah disampaikan oleh Deden sebagai mantan perambah hutan.
"Dengan adanya program ini, pekerjaan yang saya lakukan menjadi lebih ramah lingkungan dan ikut berpartisipasi dalam kelestarian lingkungan, ilmu yang saya dapatkan pun lebih beragam,” ujar Deden.
Strategi exit dari taman kupu-kupu ini selain untuk melestarikan kupu-kupu lokal Sumatera juga bertujuan agar pusat konservasi ini menjadi pusat konservasi dan edukasi terbesar di Sumatera, yang berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) atau target pembangunan berkelanjutan (TPB) program ini sangat berkontribusi secara nyata terhadap pencapaian TPB 15 yaitu menjaga ekosistem darat.
Dengan adanya program ini, spesies kupu-kupu yang terancam punah berhasil dikembangbiakkan secara alami, sehingga kelestariannya terjaga yang artinya juga ikut berkontribusi dalam menjaga ekosistem darat.
Selain itu, program ini berkontribusi untuk penciptaan lapangan pekerjaan dan penghematan pengeluaran (TPB 8) karena pusat konservasi menggunakan tenaga para perambah hutan untuk melakukan pembibitan tanaman yang digunakan sebagai sumber pengundang dan makanan kupu-kupu.
Sesuai juga dengan komitmen Pertamina yang akan selalu ikut menjaga dan melestarikan lingkungan serta berkontribusi terhadap penciptaan udara bersih, hal ini juga sejalan dengan program Langit Biru Pertamina yang akan dilaksanakan mulai 14 Maret 2021 di Kota Bandar Lampung.
Program Langit Biru ini, adalah program dimana para pengguna kendaraan yang memakai bahan bakar premium dapat beralih menggunakan pertalite dengan harga setara premium, mengingat pembakaran pertalite lebih sempurna sehingga lebih ramah lingkungan.
"Mari kita dukung Program Langit Biru ini dengan beralih menggunakan bahan bakar berkualitas dan ramah lingkungan," tutup Arya .
Berita Terkait
Ancol gratis untuk ngabuburit selama Ramadhan
Sabtu, 9 Maret 2024 15:25 Wib
Pemkab Lampung Barat tanam 300 pohon durian tumi guna lestarikan hutan
Kamis, 7 Maret 2024 13:46 Wib
SD Negeri 3 Way Kandis resmikan Taman Literasi untuk meningkatkan minat baca
Kamis, 29 Februari 2024 10:55 Wib
BKSDA Jambi halau kawanan gajah liar ke TNBT
Rabu, 28 Februari 2024 13:27 Wib
KLHK umumkan kelahiran anak gajah baru di Way Kambas
Selasa, 27 Februari 2024 15:42 Wib
Balai Besar TNBTS tutup kawasan Ranu Regulo dari aktivitas wisata karena faktor cuaca
Jumat, 2 Februari 2024 19:26 Wib
Taman Safari Bogor meraih ASEAN Green Hotel Award di ATF 2024
Jumat, 2 Februari 2024 6:02 Wib
Menyapa kembali gajah-gajah di Taman Nasional Way Kambas
Sabtu, 27 Januari 2024 13:59 Wib