Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandarlampung menggelar debat kandidat calon wali kota di Bandarlampung, Rabu malam dengan tema "Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah".
Pada debat kandidat pertama tersebut tiga calon wali kota Bandarlampung diberikan kesempatan memaparkan visi misinya pada segmen awal.
Calon Wali Kota Bandarlampung nomor urut 01 Rycko Menoza memaparkan visi misinya jika menjadi kepala daerah yakni akan memanfaatkan keunggulan Kota Bandarlampung yang memiliki letak geografis yang strategis.
"Kita juga akan lebih memanfaatkan potensi yang dimiliki oleh kota ini seperti jasa, perdagangan serta pariwisata untuk menjadikan Bandarlampung maju, modern dan pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung bahkan regional di Sumatra," kata dia.
Ia mengatakan bahwa program prioritas yang inovatif dan kreatif dan paling utama selama lima tahun ke depan jika terpilih menjadi wali kota yakni dengan melakukan pemerataan kesejahteraan dengan membuka 100.000 lapangan kerja baru.
Kemudian, di sektor usaha, bantuan modal Rp5 juta bagi UMKM yang sudah ada ataupun baru, termasuk kalangan milenial, mengentaskan kemiskinan lewat bantuan pangan bergizi Rp2 juta per kepala keluarga per tahun, dan mewujudkan pendidikan yang unggul.
Meningkatkan kesejahteraan guru, memberikan bantuan senilai Rp2 juta per tahun bagi siswa kurang mampu serta membantu pelajar dan mahasiswa yang berprestasi.
"Kita juga akan rebut kembali piala adipura, kita akan buat wajah Kota Bandarlampung menjadi jndah, bersih, dan tertata disertai ruang terbuka hijau di setiap kecamatan. Mari bersatu wujudkan bandarlampung baru, bersih, aman, religius dan unggul," kata mantan Bupati Lampung Selatan tersebut.
Sementara itu, calon wali kota nomor urut 02 Yusuf Kohar memaparkan visi misinya yakni akan membangun kemandirian ekonomi daerah dan masyarakat jika terpilih menjadi orang nomor satu di Kota Bandarlampung.
"Jadi kita bangun klaster - klaster ekonomi, sentra - sentra ekonomi, tumbuhnya sektor rill, tumbuhnya industri kreatif, tumbuhnya UKM dan start- up di Lampung khususnya Bandarlampung," kata dia.
Dia pun berjanji akan mencetak 10.000 wirausaha baru di kota ini serta akan membenahi atau memperbagus pasar-pasar tradisional. Kemudian mewujudkan infrastruktur lingkungan yang bersih dan rapi.
"Jadi kalau daerah itu banjir kita bisa atasi. Jalan , trotoar, penghijauan, saluran air, dan lampu jalan itu harus berstandar," ujar Wakil Wali Kota Bandarlampung nonaktif itu.
Ia juga akan mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, tangguh dan punya integritas, serta menjunjung nilai-nilai agama, dan berkarakter.
"Kami juga tetap fokus kepada pendidikan dan kesehatan, menjadikan kehidupan yang harmonis antar warga Bandarlampung serta menciptakan tata kelola pemerintahan yang demokratis, transparan, dan akuntabel, berbasiskan elektronik," kata dia.
Sedangkan calon nomor urut 03 Eva Dwiana mengatakan bahwa programnya adalah melanjutkan pembangunan dari Wali Kota Bandarlampung saat ini Herman HN.
"Kita semua tahu dalam kurun waktu sepuluh tahun pembangunan di kota Bandarlampung sangat pesat berbagai program pro rakyat telah digulirkan oleh pemerintah sehingga meningkatkan pembangunan di daerah ini," katanya.
Dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dirinya pun berkomitmen untuk melanjutkan program kesehatan gratis, meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan gratis yang berkualitas.
Kemudian, lanjut dia, pihaknya pun akan tetap membangun infrastruktur seperti jalan dan jembatan layang (flyover) sehingga ekonomi akan meningkat serta keamanan akan terjamin.
"Jika infrastruktur sudah bagus-bagus maka ekonomi akan meningkat kemudian UMKM juga akan tumbuh berkembang. Jika UMKM bagus maka akan mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan akan berkurang," ujarnya.
Ia pun mengatakan bahwa jika program-program ini dapat terlaksana saat menjadi wali kota, dirinya meyakini masyarakat Bandarlampung akan merasakan dampak yang positif.
"Saya juga berjanji akan melanjutkan program-program yang telah dilaksanakan dan lebih meningkatkan program yang sudah dijalani pemerintah yang sekarang," kata dia.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 01 Rycko Menoza-Johan Sulaiman (Rycko-Jos) diusung Partai PKS dan Golkar.
Kemudian pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 02 Yusuf Kohar-Tulus Purnomo (Yutuber) diusung Partai Demokrat, PAN, PKB, Perindo dan PPP.
Pasangan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 03 Eva Dwiana-Deddy Amarullah diusung PDIP, Gerindra, dan NasDem.
Berita Terkait
Polda Lampung terjunkan 295 personel pada debat pamungkas pilkada
Selasa, 19 November 2024 19:14 Wib
Cagub Dharma-Kun tolak impor dokter asing
Selasa, 19 November 2024 10:29 Wib
Cagub Pramono ingin tata kampung di Jakarta tanpa kesan kumuh
Senin, 18 November 2024 5:15 Wib
KPU Bandarlampung: Debat kedua jadi momen pamungkas bagi paslon
Jumat, 15 November 2024 17:56 Wib
Calon Gubernur ini minta tim cabut laporan polisi atas mobilnya dilempar usai debat
Sabtu, 9 November 2024 8:27 Wib
Cawagub Lampung sepakat tingkatkan aksesibilitas bagi penyandang difabel
Minggu, 3 November 2024 6:23 Wib
Debat kedua Pilgub Lampung terkait hukum, pemerintah dan sosial budaya
Sabtu, 2 November 2024 20:19 Wib
Sebanyak 182 personel kepolisian siap amankan debat Pilkada di Pesibar
Sabtu, 2 November 2024 18:20 Wib