Bandarlampung (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bandarlampung mengatakan bahwa debat kedua pemilihan wali kota dan wakil wali kota menjadi senjata pamungkas bagi dua pasangan calon (paslon) untuk meyakinkan pemilih.
"Debat terakhir ini adalah momen pamungkas, di mana pasangan calon harus mengeluarkan segala upaya terbaik mereka untuk meyakinkan pemilih pada Pilkada Serentak 27 November," kata Ketua KPU Bandarlampung Dedy Triyadi, dalam sambutannya pada debat publik kedua di Bandarlampung, Jumat.
Menurut dia, debat ini menjadi penting bagi kedua paslon menjelang 12 hari pelaksanaan pemungutan suara, sehingga diharapkan mereka menunjukkan program unggulan yang akan membawa perubahan positif bagi Kota Bandarlampung ke depan.
"Forum ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga kesempatan bagi pasangan calon untuk menunjukkan program unggulan menawarkan visi, misi, dan gagasan andalan mereka," kata dia.
Dia mengatakan bahwa tema debat kedua kali ini yakni 'Harmonisasi dan Sinergi Pembangunan Kota Bandarlampung dalam Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia'.
Tema ini menjadi relevan dalam upaya membangun Kota Bandarlampung yang lebih baik, harmonis, dan bersinergi dengan visi kebangsaan kita," kata dia.
Ia mengatakan debat ini dibagi ke dalam enam segmen dan disiarkan secara nasional, sehingga, masyarakat dari Aceh hingga Papua dapat menyaksikan dan menilai gagasan-gagasan yang ditawarkan oleh para pasangan calon.
"Kami berharap, melalui debat ini, Kota Bandarlampung tidak hanya dikenal secara nasional, tetapi juga dapat memperlihatkan potensi pemimpinnya dalam membangun kota selama lima tahun mendatang," kata dia.
Pilkada Bandarlampung 2024 diikuti oleh dua paslon (penyebutan sesuai dengan nomor peserta), yaitu pasangan Reihana-Aryodhia Febriansyah dan pasangan Eva Dwiana-Deddy Amarullah.
Daftar pemilih tetap (DPT) pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandarlampung sebanyak 786.182 dengan perincian 390.858 laki-laki dan 395.324 perempuan yang tersebar di 1.433 titik di 20 kecamatan.
Baca juga: KPU Bandarlampung: Simulasi di Lapas untuk ketahui waktu pungut hitung
Baca juga: KPU Bandarlampung sebut pengepakan logistik Pilkada libatkan PPK dan PPS
Baca juga: KPU Bandarlampung buka layanan pindah memilih untuk Pilkada 2024
KPU Bandarlampung: Debat kedua jadi momen pamungkas bagi paslon
Forum ini tidak hanya menjadi ajang adu gagasan, tetapi juga kesempatan bagi pasangan calon untuk menunjukkan program unggulan menawarkan visi, misi, dan gagasan andalan mereka