PT GGP luncurkan "sustainability report" pertama di Provinsi Lampung

id pt ggp,sustainability report, komoditas ekspor, covid -19

PT GGP luncurkan "sustainability report" pertama di Provinsi Lampung

Peluncuran sustainability report PT GGP secara daring (ANTARA/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Sebagai perusahaan yang menghasilkan produk-produk unggulan berkualitas serta bernutrisi , PT Great Giant Pineapple (GGP) terus berperan aktif untuk mengelola dampak negatif dan meningkatkan dampak positif perusahaan bagi sosial dan lingkungan sebagai upaya mendukung keberlanjutan perusahaan.

PT GGP sebagai salah satu bagian dari Great Giant Foods (GGF) memiliki komitmen kuat untuk tumbuh dan berkembang bersama mayarakat dalam melaksanakan proses produksinya. 

Hal tersebut  tertuang dalam "sustainability report" PT GGP yang telah di luncurkan secara daring pada Jumat (25/9). 

Peluncuran SR PT GGP dihadiri secara daring oleh Komisaris GGF Setiawan Achmad, Kepala Bappeda Provinsi Lampung Ir. Fredy SM MM, Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung Ir. Achmad Chrisna dan Managing Director Corporate Support GGF Djoni Wesida, juga ratusan "participan webinar growing sustainability with community".

Senior Manager Sustainability GGF Arief Fatullah dalam webinar melaporkan, selain kinerja ekonomi, SR PT GGP juga mencakup tentang kinerja lingkungan dan kinerja  sosial. 

Produk GGP lahir dari tangan-tangan SDM yang berkualitas yang senantiasa menjunjung tinggi etika bisnis, dan selalu haus dengan inovasi-inovasi baru, produk ini lahir dengan proses yang sangat ramah lingkungan melalui  pengelolaan limbah yang terintegrasi untuk melahirkan zero waste, penggunaan energi terbarukan, tata kelola produksi yang efektif dan efisien, serta aspek-aspek lingkungan lainnya.

"Produk GGP tidak hanya lahir dari karyawan kami yang berkualitas, akan tetapi juga lahir dari mitra-mitra bisnis kami di berbagai daerah di Indonesia, kami selalu berusaha untuk menularkan value bisnis kami kepada mitra-mitra petani kami,” jelas Arief.

Tantangan bisnis ke depan sangat besar, isu ketenaga kerjaan, sosial, lingkungan, perubahan iklim dan isu-isu lainnya sudah di depan mata. 

Untuk menghadapi hal tersebut, tegas Arif, pihaknya berusaha membangun kesadaran bersama untuk seluruh karyawan di semua level bahwa sustainainability bisnis harus menjadi ruh dalam bekerja, sustainability bukan lagi menjadi biaya buat perusahaan, tapi  adalah bagian dari strategi bisnis.


Pihaknya juga tidak bisa hidup dan tumbuh sendiri, kolaborasi dan sinergi dengan semua pemangku kepentingan  menjadi kata kunci untuk tumbuh dan berkembang dimasa yang akan datang. 

"Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada penyusunan SR PT GGP yang pertama ini, dan kami berkomitment untuk menyampaikan 'sustainability report' ini dua tahun sekali,” tuturnya.

Dikatakan, standar Global Reporting Initiative (GRI) menjadi rujukan yang digunakan oleh manajemen PT GGP dalam menyusun laporan keberlanjutan ini. 

"Rujukan yang dikeluarkan oleh GRI menjadi pilihan inti yang mengacu pada Global Sustainability Standard Boards (GSSB) sesuai dengan standar GRI," jelasnya.



Managing Director Corporate Support GGF Djony Wesida menyampaikan bahwa sejak awal beroperasi GGP telah mengintegrasikan aspek sosial dan lingkungan didalam seluruh proses bisnis perusahaan. 

"Dengan demikian perusahaan terus tumbuh secara berkelanjutan dan memberikan nilai tambah bagi negara, masyarakat sekitar, mitra bisnis dan karyawan," kata Djoni Wesida. 

Ketua Forum CSR Lampung Saptarini mengaku bangga atas sustainability report pertama yang menggunakan standar GRI oleh perusahaan yangberoperasi di Lampung. 

"Ini adalah bentuk komitmen GGP untuk mendukung bisnis dan pembangunan berkelanjutan. Bisnis yang tidak hanya peduli profit, namun juga aspek sosial dan pelestarian lingkungan. Jika semua pelaku usaha bisnis melakukan hal yang sama maka tujuan pembangunan berkelanjutan akan lebih mudah tercapai," terangnya.

Managing Director Social Investment Indonesia Fajar Kurniawan, mengaku sejak lama mengamati perkembangan model bisnis yang berkelanjutan yang dijalankan oleh GGP, dimana hampir seluruh proses bisnisnya saling terkait antara satu dengan lainnya dan hampir tidak menyisakan limbah, sebagai konsep yang kemudian dikenal dengan "circular economy".

Sustainability Report GGP, lanjutnya, merupakan model yang patut dicontoh oleh pelaku bisnis lainnya.

"Dengan diluncurkannya SR PT GGP pada tahun ini menjadi tantangan bagi PT GGP untuk terus membuktikan dirinya sebagai pemimpin di industrinya dan sekaligus milestone untuk semakin transparan dan akuntabel. Hanya dengan kemampuan untuk terus memenuhi ekspetasi dari pemangku kepentingan serta memberikan nilai bersama (shared value) GGP akan mampu tumbuh secara berkelanjutan,” ungkap Fajar.

Rektor Universitas Bandar Lampung Yusuf Barusman menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada PT GGP atas terbitnya Sustainability Report. 

"Hal ini sangat mengispirasi dan memotivasi perusahaan baik yang ada di Lampung maupun nasional akan pentingnya melakukan praktik-praktik bisnis berkelanjutan," tambahnya.  

Apresiasi serupa dismpaikan oleh Executive Director National Center for Sustainability Reporting Ali Darwin, menyatakan sungguh bangga dengan GGP atas terbitnya Sustainability Report, ini membuktikan bahwa pandemi COVID-19 tidak mempengaruhi strategi dan komitmen GGP terhadap implementasi program sustainability.