Metro (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Lampung Chusnunia Chalim (Nunik) meminta agar pelaksanaan Pilkada 9 Desember mendatang di Kota Metro berjalan dengan lancar, aman, dan damai, sehingga semua potensi gangguan perlu diantisipasi sejak awal.
"Jadi ini monitoring kesiapan pilkada di Kota Metro. Pada intinya semua potensi gangguan harus diantisipasi. Apalagi pilkada ini ditengah pandemi COVID-19," kata Wagub Nunik, di Metro, Kamis.
Baca juga: BKPSDM Metro imbau ASN jaga netralitas pada pilkada
Menurutnya, di tengah pandemi, semua tahapan pilkada harus tetap menerapkan protokol kesehatan, untuk mencegah penyebaran COVID-19 pada pelaksanaan pilkada.
Selain itu, terkait dengan daftar pemilih tetap (DPT), pihaknya meminta agar semua orang yang mempunyai hak pilih harus masuk dalam DPT.
"Untuk NPHD (Naskah Perjanjian Hibah Daerah) tadi sudah disampaikan Pak Wali kalau sudah tersalurkan semua, baik untuk KPU maupun Bawaslu," ujarnya pula.
Nunik menambahkan, hal yang tak kalah penting yakni potensi konflik antarpasangan calon, tim sukses maupun pendukung pada pelaksanaan Pilwalkot Metro harus diantisipasi.
"Kemudian jangan sampai dalam masa tenang ada pelanggaran seperti tetap kampaye dan lainnya. Intinya semua potensi gangguan harus diantisipasi," ujarnya lagi.
Baca juga: KPU Metro umumkan pendaftaran calon kepala daerah
Monitoring Pilkada Metro, Wagub Nunik ingin semua potensi gangguan diantisipasi
Jadi ini monitoring kesiapan pilkada di Kota Metro