Pesisir Barat (ANTARA) - Yayasan Konservasi Way Seputih Lampung (YKWS) salah satu lembaga swadaya masyarakat berbasis lingkungan mendorong pelaksanaan protokol kesehatan di objek wisata bahari Pulau Pisang guna menciptakan pariwisata berbasis kesehatan.
"Pulau Pisang merupakan salah satu objek wisata bahari yang potensial bagi Kabupaten Pesisir Barat, dan penerapan protokol kesehatan penting dilakukan," ujar Direktur Eksekutif Yayasan Konservasi Way Seputih, Febrilia Ekawati, di Pesisir Barat, Rabu.
Ia menjelaskan, kegiatan tersebut dilakukan untuk menciptakan destinasi wisata berbasis kesehatan.
"Kita tengah mempersiapkan situasi normal baru, di masa pandemi COVID-19 dan untuk menciptakan destinasi wisata sehat, salah satu hal yang harus diterapkan ialah protokol kesehatan ketat oleh wisatawan dan masyarakat sekitar," katanya.
Ia mengatakan Pulau Pisang sebelumnya telah menerapkan protokol kesehatan ketat bagi wisatawan yang datang ataupun masyarakat umum.
"Kita giatkan kembali hari ini untuk penerapan protokol kesehatan di objek wisata bekerjasama dengan petugas kesehatan serta relawan kesehatan di Pulau Pisang, meski disini masyarakat sudah banyak yang menerapkan protokol kesehatan," ucapnya.
Menurutnya, digiatkannya kembali penerapan protokol kesehatan di Pulau Pisang dilakukan bagi setiap wisatawan yang datang menggunakan kapal nelayan.
"Kita giatkan kembali penerapan protokol kesehatan di Pulau Pisang, meskipun masyarakat disini sudah sadar akan protokol kesehatan, yang pertama kali kita lakukan ialah menempatkan petugas kesehatan di dermaga kedatangan pengunjung untuk melakukan cek suhu, pendataan, dan sosialisasi protokol kesehatan," ucapnya.
Ia mengatakan, diharapkan pelaksanaan protokol kesehatan di objek wisata Pulau Pisang bagi wisatawan dapat berlanjut hingga kemudian hari.*
YKWS dorong kembali pelaksanaan protokol kesehatan di objek wisata
Kegiatan penerapan protokol kesehatan di objek wisata Pulau Pisang, Pesisir Barat, Rabu (8/7/2020). (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)
