Jakarta (ANTARA) - Pelatih timnas paraatletik Indonesia Slamet Widodo menuturkan bahwa atlet yang sebelumnya mengikuti pelatnas di Solo, Jawa Tengah, harus dipulangkan dan melakukan persiapan terprogram secara mandiri di rumah masing-masing.
Pemulangan atlet paraatletik tersebut dilakukan mengikuti keputusan Komite Paralimpiade Internasional (IPC) yang menunda pelaksanaan Paralimpiade Tokyo menjadi 4 Agustus-5 September 2021 akibat wabah virus corona yang belum mengalami perbaikan positif.
"Paralimpiade kan sudah resmi diundur tahun depan, pelatnas pun sementara dihentikan. Namun atlet wajib latihan di rumah secara terprogram," kata Slamet saat dihubungi Antara di Jakarta, Kamis.
Sebelumnya, Komite Paralimpiade Nasional (NPC) Indonesia mengumumkan bahwa pelatnas untuk persiapan ASEAN Paragames di Filipina terpaksa dihentikan dan sebanyak 269 atlet yang mengikuti pelatnas di Solo dikembalikan ke rumah masing-masing.
Namun khusus bagi atlet yang lolos Paralimpiade Tokyo, mereka tetap berada di Solo dan meneruskan pelatnas, sebelum akhirnya turut dipulangkan akibat penundaan Paralimpiade 2020.
Menurut pria yang juga menjabat Kepala Pembinaan dan Prestasi NPC Jawa Tengah ini, meski atlet berlatih di rumah namun proses latihan mereka akan tetap dipandu dan dipantau oleh tim pelatih.
Nantinya, jika keadaan membaik maka atlet yang mengikuti pelatnas akan dipanggil kembali pada bulan Agustus.
"Awal Agustus akan dipanggil lagi, dengan catatan status darurat wabah corona sudah selesai," pungkas Slamet menjelaskan.
Cabang olahraga paraatletik sudah mengamankan dua nama untuk mengikuti Paralimpiada Tokyo, yaitu Karisma Evi Tiarani dan Sapto Yoga Purnomo.
Karisma lolos ke Paralimpiade Tokyo setelah menjuarai Kejuaraan Paraatletik Dubai 2019 di nomor 100 meter putri kelas T63 dengan catatan waktu 14,72 detik.
Sementara Sapto Yoga dipastikan lolos setelah meraih medali perunggu di nomor lari 100 meter kelas T37 usai mencatatkan waktu 11,41 detik di kejuaraan yang sama.
Dalam regulasi kualifikasi, atlet yang menempati peringkat satu sampai empat di Kejuaraan Dunia otomatis mendapatkan tiket ke Paralimpiade Tokyo 2020.
Berita Terkait
Menpora sebut Peparnas 2024 potensi bawa "multiplier effect"
Minggu, 6 Oktober 2024 18:45 Wib
Peparnas XVII 2024, ajang mencari paralimpian baru
Kamis, 3 Oktober 2024 7:02 Wib
Lampung kirimkan 24 atlet disabilitas di Pekan Paralimpiade Nasional
Rabu, 2 Oktober 2024 22:25 Wib
Fauzi gagal raih medali di nomor lempar lembing putra
Minggu, 1 September 2024 6:47 Wib
Saptoyogo sabet medali perak di Paralimpiade Paris 2024
Sabtu, 31 Agustus 2024 9:43 Wib
Rifky Yavianda siap ukir sejarah pada Paralimpiade 2024 Paris
Jumat, 30 Agustus 2024 20:36 Wib
Dua pemanah Indonesia berlaga Jumat ini di Paralimpiade 2024
Jumat, 30 Agustus 2024 8:41 Wib
Jendi tambah perolehan emas Indonesia di WAG 2023
Selasa, 5 Desember 2023 9:57 Wib