Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menggelar rapat koordinasi dengan Badan Otorita Borobudur mengenai lahan pendukung kawasan wisata Candi Borobudur di Jawa Tengah, memastikan bahwa lahan pendukung itu sudah difinalisasi.
"Tadi Borobudur kita finalisasi, mengenai lahan. Tapi sudah beres tadi. Jadi itu karena dia pakai lahan PTPN IX, jadi ganti lahan. Tapi sudah beres," kata dia di Jakarta, Senin.
Kepala Badan Otorita Borobudur Indah Juanita sendiri mengungkapkan pihaknya bertugas mengelola kawasan 12 km dari Candi Borobudur di perbukitan Menoreh yang berada di Purworejo, dan berbatasan dengan Magelang dan Kulon Progo.
Baca juga: Wisata candi tetap aman dikunjungi wisatawan
Indah menegaskan hingga saat ini tidak menemui kendala berarti dalam membangun kawasan pariwisata.
"Kalau di sana masyarakat dan Pemkab-nya sangat kooperatif dan cepat bergeraknya," kata Indah, seraya meyatakan akan berupaya untuk menenuhi target pembangunan infrastruktur dasar pendukung kawasan pariwisata Borobudur yang menurut Presiden Jokowi harus rampung tahun ini.
"Yang kita kejar sekarang itu adalah infrastruktur dasarnya, jalur di luarnya untuk bisa mencapai lokasi tersebut," kata Indah.
Badan Otorita Borobudur memiliki masterplan pembangunan kawasan ini, mulai dari villa, sirkuit balap sepeda gunung, teater mini, hingga lapak UMKM.
"Kita sangat memperhatikan supaya lingkungan tidak jadi penonton tapi ikut merasakan ada pembangunan itu, mereka dapat multiplier effect-nya," kata Indah.
Baca juga: PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko antisipasi penyebaran Covid-19