Jakarta (ANTARA) - Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto tidak menyarankan orang sehat memakai masker sehingga tak perlu ada aksi borong masker.
Menkes Terawan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, menyatakan dirinya tetap pada keputusan WHO bahwa hanya mereka yang sakit saja yang disarankan memakai masker.
“Yang sehat enggak usah, pakai. Percuma juga,” katanya.
Hal itu karena mereka yang sehat masih memiliki akses untuk melakukan kontak dengan tangannya. “Kalau yang sehat pakai (masker) juga percuma. Dia nanti pegang-pegang, tangannya, dan sebagainya. Tetap saja bisa kena,” katanya.
Maka ia, justru lebih menyarankan kepada mereka yang sehat untuk menjauhi orang yang sakit agar tidak tertular. Di samping itu juga menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.
“Daripada itu (pakai masker) mending dia yang menjauhi orang sakit. Yang sakit menutup diri,” katanya.
Ia juga meminta masyarakat untuk tetap rasional dan tidak paranoid termasuk mereka yang tinggal di Depok, tempat dimana dua WNI terinfeksi Covid-19 tinggal.
“Enggak apa-apa, enggak ada masalah. Aku Menkes, aku tahu apa yang perlu dan tidak,” katanya.
Terawan juga mengatakan bahwa Covid-19 merupakan penyakit yang pada dasarnya bisa sembuh sendiri atau sama seperti virus lainnya.
“Juga angka kematian dua persen atau di bawahnya. Tergantung imunitas tubuh. Makanya dari awal saya bilang jaga imunitas tubuh. Dari awal gerakan masyarakat hidup sehat itu terus kita gaungkan,” katanya.*
Berita Terkait
Hasil uji klinis Vaksin Nusantara dimuat disiarkan jurnal medis internasional
Senin, 29 Agustus 2022 4:59 Wib
Soal dokter Terawan Agus Putranto, Panglima TNI ikuti keputusan IDI
Senin, 25 April 2022 11:16 Wib
Terkait Terawan, DPR kembali panggil PB IDI
Senin, 4 April 2022 22:08 Wib
Menkumham sebut UU Kedokteran perlu direvisi, ini alasannya
Sabtu, 2 April 2022 8:08 Wib
Menko PMK sebut Terawan punya terobosan inovasi kesehatan
Sabtu, 2 April 2022 6:04 Wib
Kemenkes bantu proses mediasi IDI dan Terawan
Senin, 28 Maret 2022 16:57 Wib
Anggota DPR pertanyakan pemecatan dr Terawan
Senin, 28 Maret 2022 5:16 Wib
Pemberhentian Terawan bahayakan masa depan kedokteran
Minggu, 27 Maret 2022 12:33 Wib