Jakarta (ANTARA) - Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu meluruskan kabar upaya penggeledahan Kantor DPP PDI Perjuangan oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan menampilkan rekaman kamera CCTV yang terpasang di kantor tersebut.
"Kalau dari letaknya seperti di parkiran bawah DPP PDIP, 'basement'. Apakah terjadi keributan? Tidak," katanya menjelaskan kronologis sesuai rekaman, saat diskusi bertajuk "Ada Apa Dengan Wahyu Setiawan", di Jakarta, Minggu.
Adapun penggeledahan yang dilakukan berkaitan dengan kasus penyuapan mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan yang ditangani oleh KPK.
Baca juga: KPK gandeng Ditjen Imigrasi cari kader PDIP Harun Masiku
Adian yang juga Sekjen Pena 98 ini memutar cuplikan video CCTV berdurasi kurang dari satu menit saat upaya penggeledahan dilakukan, seraya menunjukkan tidak ada keributan seperti yang ramai diberitakan.
Anggota Komisi I DPR RI itu menjelaskan dalam rekaman itu ada enam orang, termasuk satgas PDIP dan petugas KPK yang diketahui membawa secarik kertas.
Sebagai satgas, kata dia, wajib menanyai siapapun yang mendatangi kantor DPP PDIP, termasuk petugas KPK agar menunjukkan surat tugas atau surat perintah.
"Kita tanya, dia (petugas KPK) pergi. Keributannya di mana? Enggak ada. Lalu siapa yang mem-'framing' seolah-olah ada perdebatan panjang, ada perselisihan? Dalam faktanya, menurut CCTV ini, enggak ada," katanya.
Ia mengingatkan masing-masing pihak, termasuk KPK dan media harus menjelaskan secara jelas berdasarkan fakta apa yang terjadi dalam upaya penggeledahan tersebut.
"Saya mau nanya, KPK punya video enggak? Kalau ada, bawa video KPK, bawa video kita, kita adu. Biar jelas dong. Polemik yang tidak mendidik rakyat harus diselesaikan," kata Adian
Baca juga: KPK segera panggil Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Berita Terkait
PDI Perjuangan tidak untuk dijual pada Pilkada Jakarta 2024
Senin, 19 Agustus 2024 19:41 Wib
PDIP : Megawati dan JK pasti bertemu
Jumat, 23 Februari 2024 16:02 Wib
Relawan akan antar Ganjar-Mahfud daftar ke KPU
Kamis, 19 Oktober 2023 6:30 Wib
Empat WNA Nigeria dan satu warga Rusia dideportasi dari Bali
Senin, 13 Maret 2023 6:53 Wib
Adian Napitupulu temui Presiden di Istana Negara
Senin, 10 Mei 2021 17:37 Wib
Wisata dan baju tradisional Indonesia dipromosikan di Korut
Kamis, 11 Maret 2021 6:01 Wib
Politikus minta Polri ungkap dalang kerusuhan 22 Mei
Selasa, 28 Mei 2019 9:58 Wib
Aktivis 98 berharap tragedi Trisakti tidak terulang
Senin, 13 Mei 2019 6:44 Wib