Jakarta (ANTARA) - Politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, bersama sejumlah tokoh mantan aktivis '98, yakni Mustar Bona Ventura dan Fendy Mugni, menemui Presiden Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Berdasarkan keterangan tertulis Napitupulu, yang diterima di Jakarta, Senin, pembicaraan antara dia dan para tokoh dengan Presiden berkaitan dengan situasi nasional, COVID-19, vaksin, sumber daya laut, ekonomi dan tanah untuk rakyat.
Terkait pandemi, kata dia, Jokowi meminta agar seluruh elemen rakyat bergandengan tangan dan bergotong-royong untuk melewati masa sulit.
Sementara soal kekayaan alam, dan hambatan investasi, menurutnya, Jokowi sempat menelepon menteri terkait untuk mengonfirmasi.
Para tokoh juga membahas sejumlah peraturan seperti PP 56 terkait royalti lagu, PP 35 tentang perjanjian kerja hingga Peraturan Presiden terkait harga gas yang tidak kompetitif dengan negara lain yang membuat biaya produksi menjadi lebih tinggi.
Adapun dia pada kesempatan itu juga mengangkat persoalan terkait agraria, yakni mengenai data 65.000 ha tanah PTPN yang dikelola rakyat yang memerlukan kepastian hukum untuk mencegah konflik agraria ke depan.
"Terkait berbagai masalah yang disampaikan, presiden meminta agar komunikasi dilakukan lebih intensif dengan semua menteri terkait," ujar dia, dalam keterangannya.
Berita Terkait
PDI Perjuangan tidak untuk dijual pada Pilkada Jakarta 2024
Senin, 19 Agustus 2024 19:41 Wib
PDIP : Megawati dan JK pasti bertemu
Jumat, 23 Februari 2024 16:02 Wib
Relawan akan antar Ganjar-Mahfud daftar ke KPU
Kamis, 19 Oktober 2023 6:30 Wib
Empat WNA Nigeria dan satu warga Rusia dideportasi dari Bali
Senin, 13 Maret 2023 6:53 Wib
Wisata dan baju tradisional Indonesia dipromosikan di Korut
Kamis, 11 Maret 2021 6:01 Wib
Adian coba luruskan kabar penggeledahan DPP PDIP dengan CCTV
Minggu, 19 Januari 2020 17:37 Wib
Politikus minta Polri ungkap dalang kerusuhan 22 Mei
Selasa, 28 Mei 2019 9:58 Wib
Aktivis 98 berharap tragedi Trisakti tidak terulang
Senin, 13 Mei 2019 6:44 Wib