Teknologi dan sinergisitas bangkitkan kejayaan komoditi asli Lampung

id komoditas lampung,perkebunan lampung

Teknologi dan sinergisitas bangkitkan kejayaan komoditi asli Lampung

Sejumlah narasumber berdiskusi tentang berjayanya komoditas asli Lampung dalam seminar perkebunan yang diinisiasi oleh PWI (Persatuan Wartawan Indonesia), Bandarlampung, Senin 18/11/2019 (ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi)

Bandar Lampung (ANTARA) - Guna membangkitkan kembali kejayaan komoditi asli Lampung berupa kopi dan lada maka  seluruh kalangan perlu bersinergi dalam pemanfaatan kecanggihan teknologi.

"Di era industri 4.0 semua di tuntut bekerja dengan cepat dan kreatif, sehingga petani pun perlu membuat terobosan guna meningkatkan produktifitas yang didukung oleh seluruh pihak," ujar Direktur Komersil PTPN VII, Achmad Sudarto, Senin.

Menurutnya, peran pemerintah yang di wakili oleh dinas terkait mampu membantu dalam memberi perijinan, BUMN layaknya PTPN VII membantu pendanaan, pengelolaan dan edukasi, akademisi mampu membuat standarisasi guna menaikkan standar produk.

"Salah satu contohnya, kopi sebagai komoditas di Lampung, saat ini ingin di bangkitkan kejayaannya salah satunya melalui peraturan daerah dimana setiap hari Jumat harus minum kopi, di sisi lain berbagai pihak juga
ikut serta mendukung kesejahteraan petani, salah satunya melalui penerapan sistem operasi agriculture berbasis digital yang dilaksanakan oleh PTPN VII," ujarnya.

Menurutnya, guna memajukan dan membangkitkan komoditas asli Lampung tidak hanya melihat cara pengembangan produk namun, juga perlu melihat pasar yang akan menerima komoditas Lampung.

Baca juga: Ekspor Lampung kembali turun

Hal serupa juga dikatakan oleh M.Yusuf Sulfarano Barusman, akademisi Universitas Bandarlampung serta Ketua tim Program Kartu Petani Berjaya gagasan Gubernur Lampung. 

"Permasalahan utama selama ini di pertanian dan perkebunan berkutat pada kesejahteraan petani, akibat harga komoditas tidak stabil, permasalahan pupuk yang mahal dan distribusi yang tidak merata, dan kami mencoba menyelesaikan permasalahan tersebut dengan membuat sebuah sistem layaknya toko daring melalui program kartu petani berjaya," ujarnya.

Menurutnya, kartu petani berjaya bukan hanya sebuah kartu namun ada sistem yang kompleks di dalamnya dimana akan terjadi keseimbangan antara petani, ketersediaan pupuk, permodalan, target pasar yang akan menerima komoditas asli Lampung sehingga mampu mengatasi permasalahan di sektor pertanian Lampung.