Bengkulu (ANTARA) - Petinju Lampung berhasil menambah perbendaharaan medali emas cabang olahraga tinju Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) X Sumatera, di Bengkulu.
Ketua Umum Pengprov Pertina Lampung, Asvi Maphilindo Volta di Gedung Balai Buntar, Bengkulu, Jumat mengatakan ketiga petinju yang memperoleh medali emas itu, yakni Nabila Maharani kelas 45 kg, Ananda Febri A (60 kg), dan Rusdianto Suku 75 putera.
Ia menyebutkan, perolehan medali emas untuk Provinsi Lampung itu diperoleh Nabila Maharani yang mengalahkan Sindy Maresela asal Bengkulu di partai final kelas 48 kg puteri.
Kemudian, Ananda Febri A mengandaskan Meiji Pebrianti Silalahi, di kelas 60 kg puteri dan Rusdianto Suku yang turun dikelas 75 kg mengalahkan Janes Siregar (Kepri).
Ketua Umum Pengprov Pertina Lampung, Asvi Maphilindo Volta mengatakan bangga dengan semangat dan perjuangan ketiga petinju tersebut.
"Terima kasih anak-anak. Kalian sudah bisa mengharumkan nama Lampung dari arena Tinju. Semoga terus berlanjut di PON 2020." Kata Asvi usai mengalungkan medali kepada para pemenang.
Pelatih Pertina Lampung, Fiter Hari mengaku bangga dan terharu atas persembahan medali emas anak asuhnya. Bahkan, tidak terbayangkan petinju Lampung bisa lolos ke partai final di Porwil X Sumatera.
"Sangat terharu dan bangga, saya pribadi gak menyangka anak-anak bisa mempersembahkan medali emas untuk Lampung. Ini prestasi bagi kami, dan bagi Lampung. Terimakasih semuanya," ujarnya.
Selain itu, dirinya berharap prestasi di Porwil ini bisa menjadi motivasi Pengprov Pertina Lampung, untuk bisa lebih semnangat lagi menggapai prestasi di berbagai level.
"Fokus kami setelah ini adalah PON 2020, ini akan kami intensifkan pembinaan. Dan yang terpenting, kekompakan serta keseriusan Pemprov Lampung serta KONI membina olahraga prestasi menjadi penyemangat kami. Terima kasih untuk semuanya," tegas Fiter.
Sementara, usai pertandingan petinju Puteri Nabila Maharani dan Ananda Febri A mengaku senang atas medali emas yang diraihnya.
"Senang mas, ini emas buat semua, masyarakat Lampung, dan ibu bapak, pelatih dan prestasi ini sangat luar biasa bagi saya," kata keduanya.