Riau butuh pemandu wisata yang fasih berbahasa asing

id wisata,pemandu wisata,Riau

Riau butuh pemandu wisata yang fasih berbahasa asing

Objek wisata di Kota Pekanbaru makin berkembang (Ramadhani Indah Al Dillah/Frislidia)

Kota Pekanbaru (ANTARA) - Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Riau meminta para pemadu wisata fasih berbahasa asing, termasuk menguasai bahasa Arab, Jepang dan Thailand, karena Provinsi Riau banyak dikunjungi wisatawan asal tiga negara tersebut.


"Pengelola wisata harus bersinergi dengan pemerintah, untuk terus memperbaharui keterampilan dan keahlian para pemandu wisata di Riau, khususnya Pekanbaru, sekaligus meningkatkan kepuasaan wisatawan yang berkunjung ke daerah ini," kata Ketua Asita Provinsi Riau, Dede Firmansyah di Pekanbaru, Minggu.


Menurut dia, peningkatan kualitas SDM pemandu wisata bisa dilakukan melalui upaya Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru ataupun Provinsi Riau, dengan memberikan pelatihan ataupun lokakarya untuk pemandu wisata yang lebih banyak lagi.

Ia mengatakan penguasaan bahasa asing tambahan selain bahasa Inggris bagi pemandu wisata atau pramuwisata (guide) diperlukan lebih untuk meningkatkan kepuasan wisatawan itu karena pada hakikatnya pemandu wisata adalah seseorang yang menemani, memberikan informasi dan bimbingan serta saran kepada wisatawan dalam melakukan aktivitas wisatanya.

"Aktivitas yang bisa didampingi oleh pemandu wisata antara lain mengunjungi objek dan atraksi wisata, berbelanja, makan di restoran, dan aktivitas wisata lainnya dan untuk itu ia memang mendapatkan imbalan tertentu dari wisatawan atas jasanya," katanya.


Ia menambahkan keberadaan pemandu wisata di Kota Pekanbaru mencapai 90 orang, namun idealnya harus ditambah apalagi wisatawan yang datang ke Riau terutama Pekanbaru cukup banyak terkait peran biro perjalanan wisata lokal bersama Pemkot Pekanbaru dan Pemprov Riau yang terus memperbanyak kegiatan-kegiatan wisata.

Sebelumnya awal Oktober 2019 Disbudpar Kota Pekanbaru telah melatih 70 pemandu wisata

Informasi ini disampaikan Kepala Bidang Promosi Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Kota Pekanbaru, Genta Bawana Mazda kepada media, Sabtu (5/10).

Dikatakan Genta Bawana Mazda, sumber daya manusia (SDM) disiapkan untuk menyambut wisatawan nusantara dan wisatawan asing yang mengunjungi Pekanbaru.

"Kini waktunya berbuat lebih. Pemerintah menstimulus, kawan pelaku usaha kepariwisataan yang menerapkan ilmu yang ditimba dari narasumber di lapangan" ujar Genta.

Baca: Sensasi pemandian alami di Lampung Timur

 Baca: Pantai Kerang Mas Lampung Timur dipadati pengunjung
 
Pewarta