Tarakan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan akan mengemas wisata lebih menarik di rumah ada suku Tidung yakni Baloy, agar minat pengunjung meningkat.
"Menurut saya, Baloy ini bagus dapat dijadikan destinasi wisata, oleh karena itu harus dikelola dengan baik," kata Walikota Tarakan, Khairul di Tarakan, Rabu.
Baca juga: Wisata kuliner Bangayo Tarakan gunakan pembayaran non tunai
Baloy tersebut diharapkan dapat menjadi paket wisata atau tempat untuk melaksanakan acara pernikahan dengan menggunakan prosesi adat suku Tidung.
Rencana Pemkot Tarakan akan membentuk Tim Pengembangan Pariwisata, bukan hanya Dewan Adat Baloi tapi juga destinasi sejarah di sekitarnya seperti pompa angguk.
"Jadi ada wisata budaya, wisata sejarah dan wisata kuliner. Jadi ada alternatif destinasi di Tarakan," ujar Khairul.
Baca juga: Peserta SMN Kepri kunjungi rumah Tidung
Menurutnya peran pariwisata harus lebih ditingkatkan, karena sebagai penopang kepariwisataan sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Pemkot juga mendukung promosi pariwisata selama tujuannya jelas. Termasuk juga museum dapat dibuat menarik dengan pemutaran film dokumenter seperti tentang bumi atau simulasi gempa untuk anak-anak sebagai sarana pendidikan.
"Hal ini memang dibutuhkan kreativitas dari dinas terkait. Dan wisata sejarah Tarakan bisa menjual, karena tidak semua negara atau daerah mengalami perang dunia kedua," kata Walikota.