Ketua TP PKK Provinsi Lampung dorong perempuan jadi agen perubahan

id ketua pkk lampung, riana sari arinal, soraya haque, bi lampung, antaralampung news.com

Ketua TP PKK Provinsi Lampung dorong perempuan jadi agen perubahan

Ketua TP PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal pada seminar Etika Perempuan dalam Berorganisasi, di Bandarlampung, Jumat (27/9/2019) (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) - Ketua TP PKK Provinsi Lampung, Riana Sari Arinal, meminta agar perempuan mampu menjadi motor perubahan (agent of change) bagi kemajuan bangsa.

"Kita melihat kiprah kaum perempuan saat ini telah dapat mensejajarkan diri dengan kaum laki-laki karena ikut berkontribusi dalam pembangunan," kata dia, pada seminar Etika Perempuan dalam Berorganisasi” yang dilaksanakan oleh Ikatan Wanita Perbankan Provinsi Lampung (IWABA) di Aula Bank Indonesia, Bandarlampung, Jumat.l

Bahkan, lanjut dia, telah banyak kaum perempuan yang memiliki peran dan posisi jabatan strategis di pemerintahan di antaranya mulai dari kepala desa/k
lurah, hingga kepala daerah baik begitu pula di lembaga legislatif, maupun yudikatif.

Riana yang juga merupakan Ketua Dekranasda Provinsi Lampung ini berharap seminar dengan Soraya Haque sebagai pemateri ini mampu menjadi wahana untuk memberikan pengetahuan, wawasan dan motivasi serta menggugah kaum perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam berorganisasi.

Hal ini membuktikan, bahwa kaum perempuan apabila diberi peluang dan kesempatan mampu meningkatkan kualitas hidupnya secara mandiri. Perempuan juga mampu menjadi motor perubahan bagi kemajuan bangsa.

"Banyak suami yang sukses dalam bekerja bukan hanya karena kepintaran dan kepiawaiannya merumuskan strategi dalam mengatasi berbagai masalah, melainkan karena di situ ada seorang wanita yang penuh dengan kesetiaan, ketulusan dan kesabaran mendampingi serta mendukung suami dalam setiap pekerjaannya," ujarnya.

Untuk itu Riana berpesan kepada IWABA, agar tidak merasa cukup hanya mengandalkan kecantikan fisik dan mudah bergaul saja, namun harus menjadi seorang wanita yang cerdas dan visioner.

"Tanpa meninggalkan jati diri sebagai seorang ibu atau istri yang baik, salah satunya aktif dalam berorganisasi. Saya mengajak kepada keluarga besar IWABA Provinsi Lampung, untuk menyatukan visi misi serta persepsi bersama-sama dengan pemerintah dalam mewujudkan Perempuan Berjaya melalui aktif dalam berorganisasi,” ujarnya.

Sementara Pembina IWABA, Budiharto Setyawan menyampaikan dengan diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari anggota IBAWA dan berbagai organisasi yang ada di Provinsi Lampung seminar hari ini mampu meningkatkan pengetahuan perempuan dan wawasan perempuan tentang etika berorganisasi

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung itu berharap ke depan para perempuan lebih mampu meningkatkan dan mengembangkan potensi diri dalam berorganisasi serta meningkatkan diri dalam berorganisasi.

"Terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh Pemprov Lampung, khususnya Ibu Riana Sari Arinal sehingga kami bisa menyelenggarakan seminar bersama Soraya Haque pada hari ini," jelasnya,

Soraya Jasmine Haque sebagai pemateri dalam seminar "Etika Dalam Berorganisasi" meminta agar para perempuan memiliki 10 pedoman pokok dalam pergaulan.

Diantaranya, yaitu hindari kebiasaan mengkritik seseorang, lebih menghargai orang lain, menjadi pendengar yang baik, selalu tersenyum, usahakan mengingat nama orang, jujur dan rendah hati, menghargai pendapat orang lain dan berusaha tidak mempermalukan orang lain.

"Dalam berorganisasi dan berinteraksi dengan orang lain, tentunya kita harus memiliki aturan atau ketentuan umum serta kode etik dalam berhubungan dengan individu dan kelompok," jelasnya.

Soraya Haque berpesan agar kaum perempuan selalu memegang prinsip pribadi dan beretiket. Antara lain dengan selalu tersenyum, salam, sapa sopan dan santun kepada lingkungan sekitar.