Yogyakarta (ANTARA) - Indonesia perlu revolusi pendidikan seni karena selama ini diajarkan dengan cara yang sama dengan pendidikan ilmu pasti,
kata pianis sekaligus komposer Ananda Sukarlan.
"Pelajaran seni diajarkan menggunakan pendekatan logika padahal harusnya tidak ada nilai angka untuk seni. Misalnya ada gambar yang dinilai guru delapan ada yang dinilai sembilan," katanya saat ditemui di Kemah Budaya Kaum Muda di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Selasa.
Menurut dia semua orang memiliki cara berpikir yang berbeda maka tidak dapat diseragamkan, harusnya imajinasi siswa dikembangkan secara bebas.
Untuk merevolusi pendidikan, maka dapat menggunakan prinsip Ki Hajar Dewantara.
"Kata-kata beliau mengenai 'bimbinglah dari belakang' harus diterapkan dalam pendidikan seni. Dalam prinsip Ki Hajar Dewantara pendidikan dasar itu dimulai dengan pendidikan seni," kata dia.
Dia menilai negara-negara di Eropa bisa lebih maju dibandingkan dengan Indonesia karena mereka dapat menghargai individu. Setiap individu harus berkembang imajinasi dan kreatifitasnya.
Dengan mengembangkan imajinasi maka akan tahu tujuan ke depan, cara merealisasikan imajinasi tersebut dengan kreatifitas. Setelah itu ilmu pengetahuan akan datang seiring jalannya kedua hal tersebut, kata dia.
"Kekuatan bangsa itu ada di kekuatan individu. Kita harus lari sekarang karena kita sudah ketinggalan banyak, dan lari itu didapat dengan pendidikan kreatifitas dan pendidikan kreatifitas itu didapat dengan pendidikan seni," kata dia.
Berita Terkait
Erick Thohir apresiasi Satoru Mochizuki yang belajar budaya Indonesia
Minggu, 8 Desember 2024 12:47 Wib
Wamen Pariwisata: Pengakuan UNESCO ke Reog Ponorogo tunjukkan kekayaan budaya Indonesia
Jumat, 6 Desember 2024 5:23 Wib
Kolintang resmi menjadi Warisan Budaya Takbenda ke-16 yang diakui UNESCO
Jumat, 6 Desember 2024 5:18 Wib
Mengintip pelestarian cagar budaya di kota Metro
Minggu, 1 Desember 2024 7:47 Wib
Kebaya Indonesia menuju pengakuan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda
Sabtu, 30 November 2024 18:41 Wib
Akademi Lampung berikan apresiasi seni kepada tiga seniman lokal berprestasi
Senin, 25 November 2024 18:37 Wib
Dewan Kesenian Lampung diharapkan mampu berkontribusi bagi kemajuan budaya
Minggu, 24 November 2024 21:37 Wib
MPAL mengajak gubernur terpilih bersinergi lestarikan adat budaya
Minggu, 24 November 2024 11:23 Wib