Kairo, Mesir (ANTARA) - Bintang Timnas Mesir Mohamed Salah menyatakan timnya akan berusaha belajar dari kesalahan setelah tuan rumah Afrika ini tersingkir secara memalukan pada babak 16 besar.
Tim Firaun tadinya dianggap favorit kuat juara Afrika di kandang sendiri karena sebelumnya pernah tiga kali menjuarai dari empat kali menjadi tuan rumah turnamen ini, namun malah tersingkir Sabtu pekan lalu menyusul kekalahan mengejutkan 0-1 melawan Afrika Selatan.
Baca juga: Mahrez sebut kalahkan Guinea tidaklah mudah
Kekalahan yang menyakitkan itu terjadi satu tahun dari kampanye menyedihkan Mesir pada Piala Dunia yang merupakan penampilan pertama mereka dalam kompetisi itu sejak 1990 di mana mereka kalah pada tiga dari semua pertandingan fase grupnya.
"Sangat menyedihkan kami tersingkir dari Piala Afrika. Kami berharap agar terus bersama sampai akhir dan mempersembahkan turnamen ini kepada pendukung setia kami yang kami alamatkan terima kasih besar kami atas dukungan yang mereka berikan kepada kami," cuit Salah seperti dikutip AFP, Senin.
"Insya Allah kami akan belajar dari kesalahan kami. Saya mendoakan yang terbaik untuk tim nasional."
Mesir telah memecat pelatih Javier Aguirre, padahal Agustus tahun lalu dia sudah menandatangani kontrak bermasa empat tahun.
Baca juga: Madagaskar ke perempat final usai singkirkan Kongo lewat adu penalti
Kata Mohamed Salah Mesir harus belajar dari kekalahan
Ekspresi bintang timnas Mesir, Mohamed Salah, setelah timnya tersingkir dari Piala Afrika 2019 setelah kalah melawan Afrika Selatan yang tidak difavoritkan juara. (REUTERS/SUMAYA HISHAM)
