Tim futsal Porwanas Lampung lakukan uji coba

id tim futsal porwanas, siwo pwi lampung, don pecci, uji tanding

Tim futsal Porwanas Lampung lakukan uji coba

Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Edi Purwanto (Antara Lampung/Agus Wira Sukarta)

Hasil tidak begitu dipikirkan dalam pertandingan kali ini, namun yang dilihat adalah stamina para pemainnya, yang rata-rata diatas usia 40 tahun
Bandarlampung (ANTARA) - Tim futsal Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) tengah melakukan uji coba sekaligus seleksi untuk menghadapi even olahraga antarwartawan tersebut yang akan berlansung di Papua mendatang.

"Meskipun masih punya waktu satu tahun namun Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung sudah mulai melakukan persiapan konkrit beberapa cabang olahraga unggulannya, termasuk futsal," kata Ketua SIWO PWI Lampung, Edi Purwanto, di Bandarlampung, Sabtu, (22/6). 

Ia menyebutkan, cabang futsal sejak diikut sertakan dalam cabang olahraga Porwanas tahun 2007 di Kalimantan Timur, kontingen Lampung tidak pernah absen mengirimkan cabang beregu ini.Baca juga: Lampung dukung uji kompetensi wartawan

Menururt dia, pada Porwanas di Kaltim cabang futsal aja yang gagal meraih medali, namun setelah itu, cabang turunan dari sepakbola ini selalu menyumbang medali di kontingen Lampung.
 
Karena itu, lanjut dia, dalam persiapan cabang futsal ini, SIWO terus melakukan latihan tim baik tim U-40 ke atas maupun ke bawah. 

"Tiap Sabtu pagi kami siapkan venue untuk latihan. Gunanya menjaga kebugaran pemain. Karena futsal U-40 ke atas meraih medali emas di Bandung, maka harus serius kami siapkan,” ujarnya.

Selain latihan, SIWO juga sudah menjadwalkan berbagai kegiatan uji tanding dengan klub- klub di beberapa daerah di Lampung, diantaranya di Kota Metro.

“Kami mengundang tiga tim sekaligus dalam try-out di Kota Metro, diantaranya tim Pemkot Metro merupakan juara antarinstansi se Provinsi Lampung, kemudian tim dari kumpulan wasit Futsal Kota Metro, serta Giga Oficial tim. Selanjutnya bertanding di lapangan Giga Futsal Arena di Kota Metro,"  kata Don Pecci, panggilan akrab Edi Purwanto.

Menurut dia, hasil tidak begitu dipikirkan dalam pertandingan kali ini, namun yang dilihat adalah stamina para pemainnya, yang rata-rata diatas usia 40 tahun.

“Ya bukan tidak mau menang dalam pertandingan. Namun ada tiga pemain pilar PWI kan tidak bisa hadir karena ada urusan keluarga. Namun dengan sisa pemain yang ada, kami tetap jalan untuk try out ini, dengan harapan bisa melihat seberapa kondisi stamina para pemain, yang kali ini bermain di lapangan besar,” tuturnya.

Ia menjelaskan, kedodoran di babak kedua dengan menurunkan pemain lapis kedua, tim Porwanas Lampung diharapkan mendapatkan banyak pelajaran dari tim-tim lawan latih tandingnya.

Don Pecci menjelaskan, bertanding sehari tiga kali merupakan hal yang melelahkan, namun demikian ini dilakukan untuk mengukur kemampuan bertahan dan menyerang tim Porwanas Lampung.

“Ya kalau ukurannya main sehari kan sekali saja. Kali ini tiga kali main dengan lawan yang berbeda. Maka yang kami lihat bukan berapa skornya, tetapi berapa lama para pemain bisa bertahan dan menyerang. Ini penting untuk evaluasi ke depan, termasuk perbaikan teknik dan taktik,” tambah Don Peci. 

Dalam tiga kali pertandingan hari itu, tim Futsal Porwanas Lampung kalah 3-9 dari Pemkot Metro, lalau melawan GIGA Oficial kalah tipis 7-6. Dan terakhir lawan perkumpulan wasit kota Metro, kalah 6-5. Baca juga: PWI Lampung Gelar UKW Angkatan XIX

"Ini bukan hasil yang diinginkan memang. Tim tanpa pemain kunci hingga tiga orang memang sangat sulit berkembang. Maka dari itu, hasil ini akan dievaluasi. Mengingat lawannya juga anak-anak usai muda, dan kami lebih banyak 40 ke atas. Maka ini perlu mendapatkan penilaian sendiri di beberapa sektor untuk pembenahannya,” kata Don Pecci.

Ia menambahkan, sepulang dari try-out ini langsung akan melakukan pembenahan dengan laithan rutin setiap Sabtu pagi.