Tagana Provinsi Lampung berikan pemahaman mitigasi bencana
Intinya memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengurangi resiko bencana, katanya
Metro (ANTARA) - Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Lampung memberikan sosialisasi mitigasi bencana di SMA dan SMK Gajah Mada, Kota Metro, Lampung, Jumat.
"Jadi ini program Tagana Masuk Sekolah (TMS). Program ini untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik apa itu mitigasi bencana," kata Koordinator Tagana Kota Metro Ari Wijaya didampingi Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Lampung Maria Tamtina.
Dikatakannya, peserta didik harus diberikan pengetahuan tentang mitigasi agar nantinya ketika terjadi bencana, para peserta didik tahu apa yang harus dilakukan.
"Intinya memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengurangi resiko bencana," katanya.
Selain itu, lanjut Ari, peserta didik juga diberikan pengetahuan akan layanan dukungan psikososial atau membantu korban yang terkena bencana dari sisi mental dan psikis.
"Jadi untuk pengurangan terjadinya depresi kepada korban bencana," jelasnya.
Kepala SMA Gajah Mada, Zainudin berterima kasih kepada Tagana Provinsi Lampung, sebab dengan adanya TMS murid di sekolahnya tahu akan resiko bencana.
"Jadi ketika ada bencana, misalnya gempa di tempat anak didik, mereka bisa menolong. Jadi yang terkena dampak bencana bisa cepat tertolong," tambahnya.
"Jadi ini program Tagana Masuk Sekolah (TMS). Program ini untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik apa itu mitigasi bencana," kata Koordinator Tagana Kota Metro Ari Wijaya didampingi Kabid Linjamsos Dinas Sosial Provinsi Lampung Maria Tamtina.
Dikatakannya, peserta didik harus diberikan pengetahuan tentang mitigasi agar nantinya ketika terjadi bencana, para peserta didik tahu apa yang harus dilakukan.
"Intinya memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengurangi resiko bencana," katanya.
Selain itu, lanjut Ari, peserta didik juga diberikan pengetahuan akan layanan dukungan psikososial atau membantu korban yang terkena bencana dari sisi mental dan psikis.
"Jadi untuk pengurangan terjadinya depresi kepada korban bencana," jelasnya.
Kepala SMA Gajah Mada, Zainudin berterima kasih kepada Tagana Provinsi Lampung, sebab dengan adanya TMS murid di sekolahnya tahu akan resiko bencana.
"Jadi ketika ada bencana, misalnya gempa di tempat anak didik, mereka bisa menolong. Jadi yang terkena dampak bencana bisa cepat tertolong," tambahnya.