Brigadir Nugroho Telah Menyerahkan Diri

id kapolda lampung, irjen pol sudjarno, perzinahan polisi, kapolda, narkoba, bandar narkoba, tembak mati bandar narkoba

 Brigadir Nugroho Telah Menyerahkan Diri

Kapolda Lampung Irjen Sudjarno (ANTARA Lampung/Ardiansyah)

Yang bersangkutan telah menyerahkan diri dan saat ini sedang diproses oleh Direktorat Narkoba Polda Lampung,
Bandarlampung, (ANTARA Lampung) - Kapolda Lampung Irjen Sudjarno menyatakan Brigadir Nugroho alias Sugro yang ikut digrebek aparat Polsek Tegineneng telah menyerahkan diri pada malam hari ke Polres Lampung Tengah.

"Yang bersangkutan telah menyerahkan diri dan saat ini sedang diproses oleh Direktorat Narkoba Polda Lampung," kata dia di Bandarlampung, Senin.

Dia mengatakan, Brigadir Sugro hanya terlibat kasus penyalahgunaan narkoba, bukan turut serta dalam pengerusakan Polsek Tegineneng.

Sebab pada penggerebekan yang dilakukan oleh Polsek Tegineneng di Bendungan Argopuro, Rabu (15/3) ada tiga orang di dalam satu mobil jenis Toyota Avanza dan sedang menggelar pesta narkoba.

"Saat penggerebekan yang dilakukan di dalamnya ada Sugro, Miswanto dan Edi, ketika akan ditangkap polisi hanya berhasil menangkap Miswanto," kata dia.

Sedangkan untuk dua orang lainnya yakni Sugro melarikan diri sambil meletuskan senjata api dan Edi menjeburkan diri ke bendungan.

Di hari Jumat (17/3) petugas mendapati sesosok laki-laki yang sama persis dengan orang yang digrebek beberapa hari lalu.

"Sugro pun saat ini masih dalam pemeriksaan terkait penggerebekan itu dan hasil urinenya positif amfetamin, kami masih mendalami apa perannya dalam pesta narkoba itu," kata dia.

Untuk pelaku yang diamankan atas pengerusakan polsek sebanyak lima orang, dan empat di antaranya berstatus sebagai tersangka.

Diketahui dari CCTV terlihat ada ratusan orang, tapi yang melakukan pelemparan baru empat orang.

"Kami masih mendalami kasus ini dan ditegaskan bahwa Sugro tidak terlibat dalam penyerangan," katanya.

Sebelumnya, puluhan warga melakukan pengerusakan terhadap Polsek Tegineneng, Kabupaten Pesawaran.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyerangan dilakukan oleh sekelompok warga pada pukul 08.00 WIB di saat anggota polsek tengah upacara bulanan.

Pada saat itu datang kelompok warga membawa senjata tajam merusak Polsek Tegineneng, dan langsung melemparkan batu hingga membuat kaca pecah.*