Mekkah (ANTARA Lampung) - Satu korban jemaah haji Indonesia yang meninggal dalam musibah terinjak-injak di Jalan Arab 204, Mina, adalah jemaah yang berasal dari Bojonegoro, Jawa Timur.
Pantauan tim Media Center Haji (MCH) yang ikut dengan rombongan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin ke Rumah Sakit Al-Jisr hanya menemukan selendang bertuliskan Safara Tour and Travel Bojonegoro.
Selain itu, di tangan korban ada gelang bertulis Maktab 2.
Gelang logam yang menjadi identitas jemaah yang berisi nama, passpor, embarkasi, serta nomor kloter, tidak ditemukan pada jemaah laki-laki dari Bojonegoro, Jatim tersebut.