Liwa (ANTARA LAMPUNG) - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan mengembangkan gua matu di Pekon Way Sindi Kecamatan Pesisir Tengah sebagai objek wisata alam andalan daerah itu.
"Gua matu itu berpanorama alam yang indah dan menawan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Lampung Barat, Hudaibi, di Liwa, Rabu.
Cerita rakyat terkait gua matu juga akan menambah sensasi berwisata petualangan.
"Berkembangnya cerita rakyat akan jin matu menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. Selain itu, pengunjung juga akan disuguhkan dengan ratusan ribu kelelawar yang ada di dalam gua itu," kata dia.
Dia menyatakan optimistis potensi goa matu dapat tergali optimal, sehingga berdampak terhadap angka kunjungan wisatawan ke Lampung Barat.
Potensi alam yang terletak di daerah pesisir Lampung Barat menyimpan "sejuta" cerita rakyat yang hingga kini masih subur diperbincangkan.
Cerita terkait jin gua matu menjadi daya tarik pengunjung untuk lebih menggali lebih dalam potensi sejarah itu.
Untuk memasuki gua itu tergolong sulit. Saat air pasang, menjangkau gua itu sangat sulit sehingga pengunjung harus menunggu hingga air laut surut.
Memasuki kawasan gua, pengujung jelas akan terpikat, hamparan hutan yang dihiasi sungai dengan air sangat jernih membuat suasana semakin sejuk. Wisatawan juga akan disajikan akan pemandangan ribuan kelelawar yang ada di dalam gua tersebut.
Konon menurut cerita rakyat, gua matu menjadi tempat suci yang ditunggu dengan ular besar, sehingga saat pengujung hendak bertandang, juru kunci gua tersebut akan mendampinginya. (ANTARA/Mukhlis Hariyanto)
Pengunjung Gua Matu Bisa Saksikan Ratusan Ribu Kelelawar
Cerita rakyat terkait gua matu juga akan menambah sensasi berwisata petualangan.