Lampung Selatan (ANTARA) - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seorang nelayan asal Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan yang terombang-ambing di atas perahu pencari ikan di perairan Rimau Balak, Bakauheni.
Kepala Pos SAR Basarnas Bakauheni Rezie Kuswara di Lampung Selatan, Kamis, mengatakan perahu yang ditumpangi seorang nelayan bernama Mad Firman (50) mengalami kecelakaan di perairan Pulau Rimau Balak.
"Alhamdulillah, nelayan bernama Mad Firman yang dilaporkan hilang kontak dapat kami evakuasi dengan keadaan selamat," katanya.
Ia menerangkan perahu nelayan tersebut mengalami kecelakaan laut yang diduga dihantam ombak besar dan terbalik saat sedang mencari ikan.
Rezie menjelaskan pada Rabu (29/1), sekitar pukul 20.00 WIB, korban berlayar sendiri dari dermaga Muara Piluk, Bakauheni menggunakan kapal ketinting untuk mencari ikan di sekitar perairan Bakauheni.
Pada Kamis, sekitar pukul 12.30 WIB, satu orang nelayan yang sedang melintas, melihat korban melambai-lambaikan tangan dan korban sudah terpisah dari perahunya di sekitar perairan Rimau Balak.
"Karena ombak besar nelayan tersebut ke darat untuk meminta pertolongan, kemudian laporan ini diteruskan ke Basarnas Lampung melalui Pos SAR Bakuheni," ujarnya.
Atas laporan itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan melakukan pencarian terhadap nelayan itu.
"Kejadiannya sekitar pukul 12.30 WIB, kemudian kami menerima laporan jam 15.00 WIB, setelah itu kami melakukan koordinasi dengan pihak yang bersangkutan lalu melakukan penyisiran pencarian terhadap korban dan ditemukan di sekitar Pulau Rimau Balak dan kami evakuasi ke dermaga Muara Pilu," ucapnya.
Baca juga: Polres Lamsel siagakan Timsus Sikat Rajabasa untuk berantas kasus kejahatan
Baca juga: Polisi perketat pengawasan di Pelabuhan Bakauheni cegah penyelundupan barang terlarang
Baca juga: Petugas gagalkan penyelundupan ratusan ekor burung ilegal di Bakauheni