Lampung Tengah targetkan produksi gabah satu juta ton

id gabah, gabah kering panen, target produksi gabah, lampung tengah

Lampung Tengah targetkan produksi gabah satu juta ton

Ilustrasi - Panen padi di Lampung (ANTARA/HO-Istimewa)

Untuk mencapai target itu, kami menambah luas tanam hingga 206.000 hektare, kata Bupati Lampung Tengah

Bandarlampung (ANTARA) - Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung menargetkan produksi gabah kering panen (GKP) sebesar satu juta ton pada 2025 sebagai upaya mendukung tercapainya swasembada pangan.

"Untuk mencapai target itu, kami menambah luas tanam hingga 206.000 hektare," kata Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya dalam keterangannya di Bandarlampung, Kamis.

Ia mengatakan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi padi tahun 2024 di Lampung Tengah mencapai 595.377 ton gabah kering giling, dengan luas panen 107.705 ha.

Ardito juga menyoroti pentingnya alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam mendukung hasil panen. Untuk itu, dirinya berupaya menambah alsintan melalui pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian untuk lebih mempermudah petani.

Terkait harga gabah, Bupati Lampung Tengah itu berharap harga gabah tetap sesuai dengan edaran Kementerian Pertanian yakni Rp6.500 per kilogram.

Ia juga mengimbau para petani tidak menunda pengolahan lahan setelah panen, demi menjaga produktivitas dan mendukung target swasembada pangan pada tahun 2027.

Ardito menjelaskan ketahanan pangan nasional sangat bergantung pada hasil pertanian lokal. Karena itu, kesinambungan produksi menjadi hal mutlak yang harus dijaga.

"Ketika nanti panen sudah selesai, segera untuk mengolah tanah untuk menanam kembali," ujarnya.

Sementara salah satu sentra produksi padi di Lampung Tengah, yakni di Kelurahan Adipuro dengan produktivitas gabah kering panen rata-rata 7 ton/ha, dengan tingkat harga jual gabah Rp6.500 per kilogram.