Bandarlampung (ANTARA) - Umat Katolik di Bandarlampung melakukan Misa Requiem atau penghormatan serta mendoakan mendiang Paus Fransiskus yang berlangsung dengan khidmat.
"Pada malam ini umat Katolik di Paroki Santo Yohanes Rasul Kedaton merayakan ekaristi oktaf Paskah sekaligus mendoakan Bapa Suci Paus Fransiskus yang dipanggil Tuhan pada Senin (21/4)," ujar Romo Paroki RD Petrus Tripomo di Bandarlampung, Rabu malam.
Ia mengatakan rasa kagum atas sosok mendiang Paus Fransiskus yang rendah hati, terbuka dengan semua dan menyapa semua dalam homili akan selalu dikenang.
"Mendiang Bapa Suci Paus Fransiskus pun selalu mengingatkan kita bahwa ekaristi itu menjadi kebutuhan umat akan Tuhan dan kerinduan umat akan perjamuan bersama Tuhan ini harus terus dilakukan oleh umat," katanya.
Romo menjelaskan umat Katolik di Indonesia beruntung karena mendiang Paus Fransiskus sempat hadir dan mengajarkan pentingnya menjaga persaudaraan dengan kondisi Indonesia yang memiliki banyak perbedaan dari agama, suku, dan bahasa.
"Akan tetapi kita semua diajak tetap bersaudara dalam perbedaan yang ada, ini merupakan teladan akan kerendahan hati Bapa Paus Fransiskus," ucap dia.
Umat Katolik sekaligus Ketua Stasi Kedaton FX Nur Santoso turut mengaku sangat merasa kehilangan atas wafatnya Paus Fransiskus. "Sebab beliau sudah menjadi teladan bagi keluarga, anak-anak, biarawan, biarawati," katanya.
Ia mengatakan keteladanan mendiang Paus Fransiskus yang melekat di umat adalah pengajaran mengenai mengasihi seluruh alam yang diciptakan Tuhan.
"Mendiang Bapa Paus Fransiskus mengajarkan kita saling menjaga dan mengasihi terutama lingkungan, semua harus dijaga jangan sampai lingkungan rusak," tambahnya.
Misa penghormatan bagi mendiang Paus Fransiskus oleh umat Katolik di Provinsi Lampung selain dilaksanakan pada hari ini juga masih akan dilaksanakan esok hari, salah satunya di Ketedral Tanjung Karang pada pukul 18.00 WIB.
Baca juga: Presiden utus Jokowi, Jonan, Pigai, Thomas Djiwandono ke pemakaman Paus di Vatikan
Baca juga: FKUB Lampung sebut Paus Fransiskus teladan humanis dan toleran
Baca juga: Paus Fransiskus, reformis yang membelah opini publik
