Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyiapkan seleksi calon kepala sekolah tingkat SMA dan SMK bagi guru penggerak agar mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi.
"Di Lampung sudah banyak guru yang telah ikut dalam program guru penggerak, akan tetapi sampai saat ini baru beberapa yang diperankan menjadi kepala sekolah," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Sulpakar di Bandarlampung, Kamis.
Ia mengatakan hal tersebut terjadi karena untuk menjadi kepala sekolah harus ada beberapa kompetensi yang harus dipenuhi.
"Oleh karena itu Pemerintah Provinsi Lampung tengah menyiapkan program seleksi calon kepala sekolah yang pesertanya diharapkan berasal dari guru penggerak, dan guru yang memiliki sertifikat kepala sekolah ini bisa ikut seleksi," ucap dia.
Dia menjelaskan mekanisme pelaksanaan seleksi kepala sekolah tersebut akan dilakukan secara terbuka, dan panitia seleksi akan ditunjuk sesuai Surat Keputusan Gubernur Lampung.
"Oleh karena itu dengan adanya seleksi ini keprofesionalan atas adanya tenaga pendidik yang ditugaskan menjadi kepala sekolah ini bisa memiliki kualitas yang mumpuni dalam melakukan tugas mengatur pendidikan di lingkungan sekolah masing-masing," tambahnya.
Menurut dia, saat ini pemerintah daerah masih terus melakukan tahapan persiapan pelaksanaan program seleksi kepala sekolah.
"Karena ini perlu penganggaran dari APBD, dan saat ini APBD sudah berjalan sehingga butuh pergeseran anggaran. Saat ini di tahap persiapan kita tengah melakukan proses komunikasi dengan pihak terkait agar bisa dilakukan pergeseran anggaran dan pelaksanaan seleksi kepala sekolah bisa dilakukan tahun ini," ucap dia.
Dia melanjutkan bila tahun ini tidak dapat dilaksanakan maka program seleksi kepala sekolah tingkat SMK dan SMK di Provinsi Lampung akan dilakukan di tahun depan.