Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan dana penyertaan yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Lampung senilai Rp4,2 miliar kepada sumber daya manusia (SDM) program keluarga harapan (PKH).
Pemprov Lampung berikan dana penyertaan program Rp4,2 miliar bagi SDM PKH
"Berbagai prestasi telah diraih oleh sumber daya manusia PKH Provinsi Lampung, dan komitmen dalam mendukung program pemerintah terus dilakukan juga. Maka dengan adanya hal itu kami memberikan dukungan serta apresiasi berupa dana penyertaan program sebesar Rp4,2 miliar tahun ini," ujar Kepala Dinas Sosial Provinsi Lampung Aswarodi berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan selain itu pemerintah daerah melalui Penjabat Gubernur Lampung menyerahkan secara langsung bantuan berupa kendaraan operasional jenis motor sebanyak 15 unit, selain itu diserahkan juga bantuan dana insentif tambahan kepada koordinator wilayah PKH sebesar Rp7,8 juta per tiga bulan, kemudian kepada tim administrasi sebesar Rp4,1 juta per tiga bulan.
Kemudian kepada koordinator kabupaten PKH sebesar Rp2,8 juta per tiga bulan dan bagi pendamping PKH sebesar Rp1,3 juta per tiga bulan.
"Implementasi PKH di Provinsi Lampung telah dimulai sejak 2011, dan saat ini PKH telah merata di 15 kabupaten dan kota dengan penerima PKH sebanyak 424.050 keluarga penerima manfaat (KPM)," katanya.
Dia menjelaskan jumlah sumber daya manusia PKH di Provinsi Lampung total ada sebanyak 1.571 orang, yang terdiri dari dua koordinator wilayah (Korwil), 28 koordinator kabupaten (Korkab) dan 1.541 orang pendamping sosial PKH.
"PKH Provinsi Lampung ini telah meraih berbagai prestasi secara nasional, pada 2011, 2012 dan 2015 Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah dan Kota Metro berturut-turut mendapatkan penghargaan dalam ajang PKH Award oleh Kementerian Sosial RI," ucap dia.
Lalu pada 2020 Provinsi Lampung berhasil melakukan graduasi atau pengakhiran PKH sebanyak 48.558 KPM, sehingga menjadi terbaik keempat nasional atau terbaik pertama di luar Pulau Jawa. Dan tahun ini, Provinsi Lampung telah berhasil melakukan graduasi sebanyak 200 orang KPM atau setara 0,05 persen dari jumlah total KPM PKH di Provinsi Lampung.
Tanggapan tambahan atas diberikannya apresiasi oleh pemerintah daerah dikatakan oleh Koordinator Wilayah 2 PKH Provinsi Lampung, Selamet Riyadi.
"Mewakili teman-teman semua, saya mengucapkan terimakasih atas dukungan dan komitmen dari Pemerintah Provinsi Lampung kepada petugas PKH," kata Selamet Riyadi.
Ia berkomitmen bersama seluruh petugas PKH untuk terus berkolaborasi dan bersinergi demi kemajuan Provinsi Lampung di masa depan.