"Pemerintah sangat berterima kasih dengan adanya forum kerukunan umat beragama diharapkan dapat menjaga suasana rukun, aman dan damai di Provinsi Lampung," ujar Samsudin berdasarkan keterangannya di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan tugas dan fungsi FKUB dalam membangun sinergi sebagai upaya memperkokoh kerukunan umat beragama di Provinsi Lampung harus semakin diperkuat terutama dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah Serentak pada 27 November 2024 mendatang.
"Pemerintah Provinsi Lampung meminta kepada FKUB dapat menjadi corong di tengah masyarakat, untuk turut andil berpartisipasi menciptakan pemilihan kepala daerah yang rukun, aman dan damai," katanya.
Menurut dia, keberhasilan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak pada 27 November 2024 mendatang merupakan salah satu tolak ukur untuk keberlanjutan pembangunan di Provinsi Lampung.
"Ini bukan hanya tugas dari gubernur atau Pemerintah Provinsi Lampung, tetapi juga tugas semua masyarakat, termasuk tokoh-tokoh agama, penganut-penganut agama yang ada di Indonesia dan juga di Provinsi Lampung ini," tegasnya.
Dia berharap ke depan Provinsi Lampung dapat menjadi daerah percontohan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
Tanggapan selanjutnya Ketua FKUB Provinsi Lampung M. Bahruddin menurut dia bahwa FKUB Provinsi Lampung telah berupaya maksimal dalam merawat kerukunan antar umat beragama.
"Kerukunan umat beragama juga merupakan satu kesatuan dari pilar nasional. Oleh karena itu, terkait hajat nasional seperti pemilihan umum, pemilihan kepala daerah kami selalu mengajak menggaungkan, menyuarakan untuk menciptakan pemilihan kepala daerah dengan rukun, aman dan damai," ujar M. Bahruddin.
Ia menyampaikan bahwa FKUB Provinsi Lampung juga telah menjalin hubungan baik dan berkolaborasi dengan POLRI dan TNI dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Provinsi Lampung.
"Kepada seluruh majelis-majelis melalui mimbar di gereja, masjid dan juga perwakilan agama yang ada di FKUB kami minta juga untuk selalu menyampaikan kerukunan ini," tambahnya.
